ACEHINDEPENDENT.COM,- Banda Aceh,, Yah Cut, panggilan akrabnya, umurnya sudah senja hampir 80 tahun, tapi baru kali ini mengalami kelangkaan minyak goreng, sejenak ia bertanya kepada saya kenapa minyak goreng langka? “entahlah yah cut, mungkin terjadi penimbunan jawabku”,.
Akan kah harga bisa ditekan seperti kebijakan pemerintah? Atau akan terbentuk keseimbangan harga baru minyak goreng? Hari-hari ini dan beberapa bulan ke depan sepertinya belum akan ada jawaban pasti.
Masyarakat harus berkeliling, hanya nuntuk mencari minyak goreng, kalaupun didapat harga mencapai Rp45Ribu/2liter. Mahal, ya, mau gimana lagi sudah menjadi kebutuhan, Nia, seorang ibu rumah tangga mengatakan, “saya harus bekeliling hanya untuk mencari minyak goreng”, ujarnya, Dirinya berharap agar pemerintah membantu menangani terkait kelangkaan minyak goreng ini.
Ketersediaan minyak goreng ternyata susah ditemui di beberapa minimarket. Minyak goreng menjadi barang langka setelah diumumkan harganya jadi Rp 14.000 per liter.
Editor : Muhajir