LANGSA, kota pesisir yang terletak di Provinsi Aceh, Indonesia, dikaruniai kekayaan alam yang luar biasa: hutan bakau yang rimbun.
Ekosistem unik ini, yang dicirikan oleh keseimbangan antara daratan dan laut, memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekologi kawasan.
Tempat memiliki bentang alam menakjubkan yang menjadi rumah bagi beragam spesies tumbuhan dan hewan.
Pohon bakau yang menjulang tinggi, dengan sistem akarnya yang rumit dan cabang-cabang yang terjalin, menciptakan pemandangan yang memesona. Hutan bakau Langsa adalah permata ekologis yang menawan.
Wisata ini memiliki luas sekitar 8.000 hektare dan merupakan salah satu hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara. Setidaknya, ada sekitar 38 jenis macam mangrove hidup di lokasi tersebut.
Di sana, Anda akan disuguhkan pemandangan hijau pohon mangrove yang berjejer rapi. Semilir angin pantai ditambah kicauan burung bakal Anda temukan di objek wisata ini. Lokasi ekowisata ini tak jauh dari pusat kota Langsa. Hanya berjarak sekitar lima kilometer saja.
Hutan Mangrove Langsa kerap menjadi pilihan wisatawan lokal, bahkan mancanegara. Sangat eksotis, membuat siapa saja betah berlama-lama di sana.
Lokasi wisata ini hampir tiap hari dikunjungi wisatawan. Apalagi, di waktu hari libur. Objek wisata ini kian hari semakin indah akibat di-support pemerintah. Kemudian, Anda juga bisa berswafoto di sana lantaran banyak spot Instagramable.
Memiliki segudang daya tarik membuat Hutan Mangrove Langsa ini tak kalah dibandingkan dengan objek wisata ternama lainnya di Tanah Rencong.
Wisata bahari tersebut semakin menarik wisatawan dunia dengan hadirnya Tower Mangrove Forest Park Langsa. Dari atas menara ini masyarakat dapat melihat pemandangan nan epik. Tower Mangrove Langsa berdiri di tengah hamparan pohon mangrove, sehingga wisatawan yang berkunjung dapat melihat luasnya lahan hutan mangrove sekaligus pemandangan Selat Malaka yang mempesona.
Selain itu, Hutan Mangrove Kota Langsa ini juga pernah mendapatkan penghargaan pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards dalam kategori Ekowisata Populer pada tahun 2019.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku terkesima saat mengunjungi Hutan Mangrove tersebut. Ia takjub dengan nuansa keindahan alamnya.
Mangrove Forest Park di Kota Langsa, menurutnya, bukan destinasi bukan kaleng-kaleng. Kata dia, objek wisata berskala internasional atau dunia. Dia juga menyatakan, destinasi wisata ini merupakan pabrik oksigen terbesar di Asia Tenggara.
Bila ingin menikmati ekowisata Hutan Mangrove Langsa sepuasnya, Anda tak perlu membayar mahal. Pengelola hanya mematok biaya tiket masuk Rp 5 ribu per orang.
Nah, bagi anda yang berkunjung ke Provinsi Aceh, jangan lupa singgah di Kota Langsa ya. Nikmatilah berbagai keindahan wisata di sana, salah satunya di Hutan Mangrove Kota Langsa.[]