Lewat Masa Panen, Harga Melonjak

Alpukat siap panen di Bener Meriah.(masakini.co)

Harga alpukat tingkat petani di Bener Meriah Rp6 ribu per kilogram. Harga tersebut naik dibandingkan dua minggu lalu dijual Rp3 ribu per kilogram.

Seorang Petani alpukat di Kampung Batin Wih Pongas, Agusti, mengatakan harga alpukat berangsur naik sejak sepekan lalu. Kenaikan harga alpukat diketahuinya melalui grup whatsapp khusus petani alpukat.

Bacaan Lainnya

“Saya mengikuti salah satu grup whatsapp. Di sana ada update harga alpukat tiap harinya. Hari ini harganya cukup menggiurkan. Saya panen 20 kilogram alpukat di kebun,” ungkap Agusti, Senin (03/10/2023).

Kendatipun demikian ucap Agus, harga Rp6 ribu per kilogram hanya berlaku untuk alpukat kualitas super yaitu alpukat yang beratnya mencapai 3 sampai 5 ons per buah. Kulit alpukat harus mulus, bebas luka atau penyakit.

Untuk alpukat tidak lulus sortiran maka akan ditimbang lagi dengan harga lebih murah. Biasa hanya dibeli setengah harga oleh toke alpukat. Jadi sewaktu memanen alpukat harus hati-hati agar kulit buah tidak lecet atau rusak.

Lebih lanjut kata Agus, saat ini buah alpukat tidak banyak lagi di kebun petani karena telah lewat masa panen. Faktor tersebut diyakininya menjadi penyebab naiknya harga buah alpukat di pasaran.

“Puncak panen alpukat sudah lewat. Yang tersisa sekarang mungkin buah alpukat salah musim, atau buah-buah sisa panen lalu. Kami biasa menyebutnya buah ujung,” tutup Agus.

Pos terkait