ACEHINDEPENDENT.COM – Prediksi Denmark vs Swedia dalam laga International Friendlies, Dalam pertandingan persahabatan pertama dari dua pertandingan persahabatan sesama Skandinavia, Denmark yang akan berlaga di Euro 2024 akan menghadapi Swedia di Stadion Parken di Kopenhagen pada Rabu malam.
Sementara tim asuhan Kasper Hjulmand sedang melakukan sentuhan akhir pada persiapan mereka untuk Kejuaraan Eropa, tim tamu mereka tidak akan mengincar kejayaan di tingkat benua musim panas ini.
Meskipun terdesak ke tepi jurang oleh tim Slovenia yang terus membaik di Grup H kualifikasi Euro 2024, Denmark mengungguli lawan-lawannya itu untuk menempati posisi pertama berkat rekor head-to-head yang lebih unggul, setelah menyamai perolehan poin Slovenia sebanyak 22 dari 10 pertandingan.
Pasukan Hjulmand sebenarnya finis dengan selisih gol yang lebih rendah dari lawan-lawan mereka, tetapi penentu kemenangan segera menjadi tidak berarti karena Denmark dan Slovenia tergabung dalam bagian Euro yang sama, yang ditempatkan di Grup C bersama Serbia dan runner-up 2021 Inggris.
Denmark khususnya harus menanggung beban berat dengan tim yang terakhir, setelah menderita kekalahan telak di perpanjangan waktu melawan Inggris di semifinal Euro 2020, tetapi pertandingan persahabatan dengan rekan-rekan Nordik Swedia dan Norwegia (8 Juni) menjadi prioritas sebelum perjalanan singkat mereka ke Jerman.
Kelompok ini telah dipastikan lolos saat juara Eropa 1992 itu kalah 2-0 dari Irlandia Utara dalam pertandingan pendahuluan terakhir mereka, tetapi rekor pertahanan mereka pada tahun 2024 sejauh ini tidak ternoda, bermain imbang 0-0 dengan Swiss dan menenggelamkan Kepulauan Faroe 2-0 dalam dua pertandingan di bulan Maret.
Berbicara tentang prestasi barisan belakang yang patut dicatat, sudah hampir tujuh tahun sejak Denmark terakhir kali kebobolan gol dalam pertandingan persahabatan di kandang sendiri – mencatatkan 11 clean sheet yang mencengangkan sejak hasil imbang 1-1 dengan Jerman pada bulan Juni 2017 – sementara kekalahan eksibisi terakhir mereka di kandang yang sudah dikenal terjadi pada tahun 2015 melawan Prancis.
Statistik seperti itu membuat Swedia tidak senang karena mereka merasa tersanjung karena gagal di babak kualifikasi Euro 2024, yang berakhir dengan perolehan hanya 10 poin dari 24 poin yang ditawarkan saat mereka menyaksikan Austria dan Belgia menyerbu ke tempat kualifikasi otomatis.
Tim Biru dan Kuning juga tidak memiliki jaring pengaman playoff Nations League untuk diandalkan, yang berarti mereka tidak akan hadir di Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya sejak 1996 musim panas ini, dan wajah baru telah ditugaskan untuk memulihkan ketertiban.
Kinerja kualifikasi Swedia yang suram menyebabkan kepergian bos lama Janne Andersson dan penunjukan mantan pelatih kepala Blackburn Rovers Jon Dahl Tomasson, orang non-Swedia pertama yang memimpin tim putra Tim Biru dan Kuning dan orang yang akan berusaha untuk mendapatkan kemenangan mengejutkan atas negara kelahirannya Rabu ini.
Tomasson mendapat ujian berat pada tugas pertamanya, kekalahan 5-2 di tangan Portugal pada 21 Maret, tetapi ia tidak perlu menunggu lebih lama lagi untuk meraih kemenangan pembukanya, dengan memimpin kemenangan 1-0 atas Albania berkat gol kemenangan Gustaf Nilsson.
Pertemuan ke-108 dengan musuh bebuyutan Denmark kini menanti bagi Biru dan Kuning, yang unggul tipis dalam perolehan poin dengan 46 kali menang dibandingkan dengan 41 kali menang untuk Merah dan Putih, meskipun pertemuan terakhir mereka dalam pertandingan persahabatan November 2020 berakhir dengan skor 2-0 untuk semifinalis Euro 2020.
Setelah membangun kembali kariernya di Liga Primer menyusul kegagalannya yang menyedihkan di Euro 2020, Christian Eriksen dari Manchester United akan menjadi bagian dari tim negaranya di Euro 2024 dan sejauh ini merupakan pemain paling produktif dalam skuad, mencetak 40 gol untuk negaranya.
Rekan setimnya di Setan Merah, Rasmus Hojlund, tentu akan mengejar rekan setimnya dalam hal itu selama bertahun-tahun mendatang, dan satu-satunya pemain yang belum pernah bermain di timnas Denmark dalam 26 pemain terakhir – kiper Mads Hermansen – juga bermain di Inggris bersama Leicester City.
Namun, maestro lini tengah Celtic Matt O’Riley secara kontroversial tidak dimasukkan dalam pilihan Hjulmand, begitu pula Philip Billing, Jesper Lindstrom, dan Martin Braithwaite, yang terakhir menjadi starter di semua pertandingan Merah Putih di Euro 2020, mencetak satu gol dalam kemenangan telak mereka atas Wales di babak 16 besar.
Swedia juga tidak diperkuat penyerang tengah mereka yang terkenal, yakni bintang Sporting Lisbon Viktor Gyokeres, yang menarik perhatian Arsenal dan Chelsea dengan musim pertamanya yang luar biasa di Portugal tetapi kini harus absen selama beberapa minggu karena operasi lutut.
Untungnya bagi Tomasson, Alexander Isak dari Newcastle United adalah alternatif yang sangat kompeten, dan pemain berusia 24 tahun itu bisa mendapat dukungan dari dua rekannya di Liga Primer, yakni Anthony Elanga dari Nottingham Forest dan Dejan Kulusevski dari Tottenham Hotspur.
Mantan bintang muda Arsenal Kristoffer Olsson tentu saja absen setelah dirawat di rumah sakit awal tahun ini karena pembekuan darah di otak, sementara duo pemain bertahan Linus Wahlqvist dan Eric Smith juga telah mengundurkan diri dari skuad. (sportsmole/red)
Prediksi Pemain Denmark vs Swedia
Denmark : Schmeichel; Andersen, Kjaer, Christensen; Maehle, Hojbjerg, Eriksen, Kristiansen; Skov Olsen, Hojlund, Damsgaard
Sweden : Olsen; Krafth, Starfelt, Lindelof, Augustinsson; Cajuste, Olsson; Kulusevski, Forsberg, Elanga; Isak
Prediksi Skor Denmark vs Swedia: 2-1
