Seorang pelajar laki-laki Mhd Dapid (16) ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Alas tepatnya di kawasan Desa Perapat Sepakat, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Rabu (12/3/2025).
“Ditemukannya jasad seorang laki-laki di Sungai Alas di sekitar Desa Perapat Sepakat, sekitar pukul 10.40 WIB,” kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasi Humas AKP J Silalahi, demikian dilansir metropolis.id.
Berdasarkan laporan, katanya, peristiwa bermula saat korban bersama dua temannya sedang mandi di Sungai Alas tersebut sekira pukul 10.00 WIB.
Korban yang merupakan pelajar warga desa Kutarih Kecamatan Babussalam itu, katanya, ternyata tak bisa berenang di arus sungai Alas yang cukup dalam.
“Sehingga ia terbawa arus dan tenggelam ke dasar sungai Alas,” kata J Silalahi.
Teman korban kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya M (21) warga Desa Perapat Hilir yang sedang menyekop pasir di dekat lokasi kejadian.
“Saksi M mencoba mengangkat korban dari dasar sungai Alas tersebut. Kemudian salah satu temannya ketika itu langsung menyampaikan peristiwa itu kepada ibu korban, Asih (42) warga Desa Kutarih,” katanya.
Sekitar pukul 10.40 WIB, masyarakat desa Perapat Sepakat langsung menghubungi pihak Polsek Babussalam.
“Laporan itu diteruskan pihak Polsek kepada Tim INAFIS Polres Aceh Tenggara untuk dilakukan evakuasi terhadap jasad korban yang hanyut tenggelam di dasar sungai Alas,” ungkap J Silalahi.
Selanjutnya sekira pukul 11.20 WIB jasad korban yang telah berhasil dievakuasi dibawa ke RS Ibu dan Anak di Desa Kutacane Lama untuk dilakukan pemeriksaan denyut nadi, jantung dengan menggunakan alat medis.
“Hasil pemeriksaan korban pun dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter. Kini jasad korban telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan akan dikuburkan siang ini,” katanya.
