ACEHINDEPENDENT, LHOKSUKON – Merespon situasi dan kondisi lapangan yang mulai bergerak dinamis, bahkan di beberapa daerah sangat memanas dan berpotensi terjadinya kekerasan, Abi Razali Muhammad, S.U.D, Pimpinan Yayasan Dayah Al-Waliyah, Samudra Aceh Utara mendorong agar Parpol-Parpol tidak ikut-ikutan mendukung dua pasang kandidat yang memang telah mencukupi syarat jumlah kursi untuk maju tetapi lebih baik mengusung satu pasang kandidat lain, dalam hal ini PKB dan PPP pantas berkoalisi untuk hal ini, demikian Tokoh Agama asal Aceh Utara ini menyampaikan melalui teleponnya saat ditanya wartawan… Senin, 26/08/2024.
“PKB dan PPP mungkin ditambah lagi dengan sejumlah Parpol kecil maupun yang non kursi di DPRA lebih baik mengusung kandidat ke tiga, dan hal ini justru lebih menguntungkan Parpol-Parpol itu sendiri ketimbang memaksakan diri mendukung dua pasang kandidat yang telah ada,” terang Abi.
Manurut pengamatan Alumni Dayah Babussalam Blang Blahdeh Peudada Bireuen dan Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan ini, ada situasi dan kondisi yang sangat penting untuk disadari dengan baik dalam konteks keadaan Aceh saat ini, yaitu kebutuhan tiga pasang kandidat gubernur/ wakil gubernur untuk Pilkada Aceh kali ini untuk menciptakan kemaslahatan lebih besar, mengurangi potensi kekerasan yang mulai muncul meskipun belum terpublikasi luas dan juga dua kandidat yang telah ada belum cukup untuk melahirkan kepemimpinan yang layak, jadi perlu setidaknya satu lagi agar rakyat punya pilihan yang lebih akurat.
“Saya ini suka melihat Parpol-Parpol berwarna Islami seperti PKB, PPP dan lain-lain agar tetap kritis dan benar seperti mereka buat dalam aturan mereka, jangan sampai menabrak aturan mereka sendiri apalagi menabrak kebutuhan Aceh dan keberadaan perdamaian, maka saya ingin mereka ini mengusung satu pasang lagi kandidat Gubernur-Wagub yang akan bertarung dalam Pilkada tahun ini,” akui Abi yang juga sarjana Ushuluddin Universitas Islam Tamiang sambil memberikan nasehat.(*)