ACEHINDEPENDENT.COM – Bantuan Sosial (Bansos) ratusan juta untuk wilayah Langkat Hulu diserahkan Plt Bupati Langkat Syah Afandin, di Kantor Kecamatan Selesai, Langkat, Kamis (18/9/2023).
Sebelumnya Bansos Wilayah Teluk Aru dan Langkat Hilir sudah disalurkan, keselamatan anggran Bansos Rp 16 miliar.
Bansos Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) untuk penggali kubur, bilal mayit dan abang becak Langkat Hulu, sebanyak:
Kecamatan Selesai
1. Penggali Kubur sebanyak 339 orang, mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.203.400.000
2. Bilal Mayit sebanyak 275 orang, mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.165.000.000
3. Abang Becak sebanyak 207 orang, mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.20.700.000
Kecamatan Bahorok
1. Penggali Kubur sebanyak 311 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.186.600.000
2. Bilal Mayit sebanyak 261 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.156.000.000
3. Abang Becak sebanyak 80 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.8.000.000
Kecamatan Sei Bingai
1. Penggali Kubur sebanyak 108 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.64.800.000
2. Bilal Mayit sebanyak 136 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.81.600.000
3. Abang Becak sebanyak 114 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.11.400.000
Kecamatan Kuala
1. Penggali Kubur sebanyak 250 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.150.000.000
2. Bilal Mayit sebanyak 239 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.143.400.000
3. Abang Becak sebanyak 164 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.16.400.000
Kecamatan Binjai
1. Penggali Kubur sebanyak 89 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.53.400.000
2. Bilal Mayit sebanyak 86 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.51.600.000
3. Abang Becak sebanyak 186 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.18.600.000
Kecamatan Salapian
1. Penggali Kubur sebanyak 276 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.165.600.000
2. Bilal Mayit sebanyak 268 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.160.800.000
3. Abang Becak sebanyak 60 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.6.000.000
Kecamatan Sirapit
1. Penggali Kubur sebanyak 315 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.189.000.000
2. Bilal Mayit sebanyak 181 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.108.600.000
Kecamatan Kutambaru
1. Penggali Kubur sebanyak 74 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.44.400.000
2. Bilal Mayit sebanyak 88 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.52.800.000
Selain itu, juga diserahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN) se Langkat Hulu dari Dinas Sosial.
Jaminan kesehatan daerah program Indonesia sehat bagi masyarakat kabupaten Langkat yang berhasil aktif periode September 2023 sebanyak 24.597 jiwa.
Untuk Langkat Hulu terdapat 5.920 jiwa, masing-masing kecamatan dengan rincian, sebagai berikut:
1. Bahorok 293 Jiwa
2. Salapian 131 Jiwa
3. Kuala 2.865 Jiwa
4. Sei Bingai 449 Jiwa
5. Binjai 547 Jiwa
6. Selesai 959 Jiwa
7. Kutambaru 180 Jiwa
8. Sirapit 496 Jiwa
Program jaminan kesehatan ini merupakan usulan pemerintah daerah Kabupaten Langkat, dilaksanakan setiap bulan sebagai upaya jaminan kesehatan masyarakat yang tidak mampu dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Turut diserahkan bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan berupa 25.000 benih ikan nila untuk 2 Desa di Kecamatan Selesai yakni Desa Mancang dan Desa Perhiasan.
Juga disalurkan bantuan untuk Kelompok Tani dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, berupa:
1. Bantuan kegiatan UPPO Kelompok Tani Damai Desa Mancang Kecamatan Selesai senilai Rp.200.000.000
2. Bantuan benih padi kepada Kelompok Tani Sahata Desa Selayang Kecamatan Selesai sebanyak 525 Kg
3. Bantuan beni padi IP 400 kepada Kelompok Tani Sinar Harapan Desa Padang Cermin Kecamatan Selesai
4. Bantuan beni kedelai Kelompok Tani Sehat Desa Selayang Baru Kecamatan Selesai sebanyak 500 Kg
Plt Bupati Langkat mengakui bahagia dapat menyalurkan bantuan secara langsung kepada penerima.
“Ini merupakan tanggung jawab saya sebagai kepala daerah untuk menyalurkan Bansos, yang di berikan kepada Bapak/Ibu ini bukan uang pribadi saya, melainkan uang negara,” ungkapnya.
“Mohon maaf ini tidak seberapa, saya akan berusaha semaksimal mungkin kalau nanti diridhoi Allah saya memimpin kembali, saya akan tingkatkan jumlahnya. Doakan saja pendapatan asli daerah kita juga meningkat,” tambahnya.(POSMETROMEDAN.com)
