Jakarta – Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia. Pada malam yang lebih baik dari seribu bulan ini, malaikat silih berganti turun.
Manusia tidak bisa melukiskannya dan nalar pun susah menjangkaunya. Umat Islam hanya bisa mengetahui kehebatan malam ini dari apa yang disampaikan dalam Al Qur’an dan Hadits. Lantas, adakah tanda-tanda bahwa seseorang mendapatkan malam Lailatul Qadar?
Tanda Seseorang Mendapat Lailatul Qadar Menurut Ulama
Memang banyak riwayat yang diperselisihkan keshahihannya menyangkut tanda-tanda kehadiran malam Lailatul Qadar. Namun, menurut Quraish Shihab dalam bukunya M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui, tanda yang paling jelas adalah sikap dan perilaku orang yang mendapatkan Malam Lailatul Qadar.
Selain itu, ada pula pendapat dari ulama sufi Syekh Abdul Qadir al Jilani tentang tanda orang mendapat malam lailatul qadar. Begini penjelasannya.
1. Selalu Terdorong Melakukan Kebaikan
Dalam buku Shihab & Shihab Edisi Ramadhan, Quraish Shihab mengatakan bahwa orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar akan selalu terdorong melakukan kebaikan, sebab malaikat bersama dia. Sehingga, orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar, maka kebaikannya bertambah.
2. Merasakan Kedamaian
Tanda lainnya, dia akan merasakan damai sampai terbitnya fajar. Menurut Quraish Shihab, terbitnya fajar bisa sampai fajar di hari itu, keesokan harinya, bahkan sampai terbitnya fajar di kehidupan manusia di akhirat nanti. ia merasakan kedamaian dan mampu memberikan kedamaian.
3. Kesadaran dan Keinsafan
Kesadaran akan dosa dan kelemahan manusia di hadapan Allah akan mengantar seseorang untuk mendekat kepadaNya dan menginsafi kesalahannya. Kesadaran dan keinsafan tersebut bisa mengubah sikapnya 180 derajat. Jika hal ini dirasakan, maka dapat menjadi bukti bahwa seseorang tersebut mendapat Lailatul Qadar.
4. Mendapat Ucapan Salam dari Malaikat Jibril
Mengutip NU Online, menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, orang yang mendapat Lailatul Qadar akan mendapat ucapan salam dan jabatab angan dari malaikat Jibril. Sebab malaikat Jibril adalah makhluk ghaib, ucapan salam dan jabatannya berbeda seperti manusia biasa.
Menurut Syekh Abdul Qadir Jilani, tanda orang yang mendapatkan salam dan berjabat tangan dengan malaikat Jibril adalah gemetar kulitnya, hatinya menjadi lembut, dan air matanya senantiasa bercucuran.
Kulitnya gemetar karena seseorang tersebut telah bersalaman dengan malaikat Jibril. Hatinya lembut, tidak keras, lebih arif, dan bijak dalam segala hal dan hatinya mendapat anugerah nur dari Allah SWT. Sementara, air matanya bercucuran karena dia bergembira mendapatkan Lailatul Qadar, dan tangisan khaufnya tumbuh dari ketakwaan sebagai manifestasi rasa takut kepada Allah SWT.
Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Masih mengutip buku yang sama karya Quraish Shihab, cara mendapat malam Lailatul Qadar adalah beribadah, melakukan kebaikan sosial, menghilangkan penyakit hati dan sadar akan dosa dan kelemahan di hadapan Allah. Berikut penjelasannya:
1. Melakukan Kebajikan
Cara memperoleh Lailatul Qadar yaitu dengan giat mendekatkan diri kepada Allah dengan aneka kebajikan. Bukan hanya sekedar ibadah ritual, membaca ayat Al-qur’an, dan beri’tikaf, tapi juga berbagai kebajikan sosial.
Selain itu, berupaya menambah pengetahuan yang bermanfaat, serta menghiasi diri dengan akhlak mulia. Di samping itu, bersihkan jiwa dari segala macam penyakit seperti angkuh, iri hati, riya, dan sebagainya.
2. Melakukan Ibadah dengan Tulus dan Ikhlas
Ibadah-ibadah yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas akan berbekas di dalam jiwa. Sehingga, pada akhirnya seseorang mendapat kedamaian, ketenangan, lalu mengubah total sikap hidupnya.
Kesadaran akan dosa dan kelemahan di hadapan Allah membuat seseorang mendekat kepada Allah. Memang kesadaran ini bisa muncul kapan saja. Namun, pada malam-malam Ramadhan, khususnya pada akhir Ramadhan, kesempatan untuk mendapatkannya sangat besar bagi mereka yang mengasah jiwanya sejak awal Ramadhan.
Wallaahu a’lam