Waspada Inflasi dan Stabilkan Harga
ACEHINDEPENDENT.COM – Mulai hari ini, Rabu (12/9), Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Aceh, mendistribusikan beras bantuan pangan kepada sebanyak 517.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Aceh.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Narendra, kepada wartawan, usai mengunjungi Gudang Beras Bulog di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (12/9).
“Kunjungan kita hari ini guna memastikan kualitas beras yang akan didistribusikan kepada 517.000 KPM yang ada di Aceh,” ujar Surya Narendra.
Dijelaskan, peninjauan ini, beras yang disalurkan benar-benar berkualitas dan memang layak dikonsumsi.
“Setelah kita lihat tadi, beras ini bisa kita kualifikasikan beras medium atau premium. Tapi kita lihat tadi, di retail ini sudah bisa disamakan dengan kualitas beras premiun. Jadi kita harapkan tidak ada lagi klaim ketidaklayakan beras yang diterima,” ujarnya lagi.
Pemberian beras ini merupakan penyaluran tahap kedua kepada KPM Aceh sebanyak tiga kali hingga akhir tahun. Setiap KPM akan menerima 30 kilogram beras, dibagi tiga kali penerimaan, yakni masing masing 10 kilogram.
“Seharusnya menurut jadwal, pemberian dimulai Oktober bulan depan, namun dengan adanya instruksi presiden, dipercepat besok, Rabu 13 September, kemudian berlanjut bulan Oktober dan November,” jelasnya.
Diungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan PT Pos Indonesia Aceh untuk mendistribusikan beras bantuan pemerintah tersebut. “PT Pos Indonesia sebagai transporter atau pendistribusian kepada seluruh KPM yang ada di Aceh,” ujarnya.
Sementara Kantor Pos Cabang Utama Banda Aceh menyatakan siap memaksimalkan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap kedua dalam wilayah kerja perusahaan tersebut.
“Kita siap memaksimalkan proses distribusi dan penyaluran nantinya. Di mana Pos memiliki armada yang cukup dan sudah berpengalaman untuk penyaluran bantuan tersebut,” kata Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Banda Aceh Nur Zamaludin.
Ia menjelaskan bantuan pangan yang diluncurkan tersebut untuk alokasi selama tiga bulan mulai September sampai November 2023.
Ia mengatakan beras dari Perum Bulog yang berada di Gudang Bulog diangkut kendaraan Pos Indonesia menuju Pos Indonesia Cabang Utama Banda Aceh di Kuta Alam dan akan segera disalurkan kepada keluarga penerima manfaat.
Di kesempatan terpisah, Plt Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Aceh Hafizhsyah mengatakan stok yang ada cukup untuk memenuhi penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah.
Ia menyebutkan pagu per bulan bantuan cadangan Pemerintah tahap II untuk Provinsi Aceh sebanyak 5.175.510 kilogram. Bantuan Pangan tahap II untuk alokasi September, Oktober dan November.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan untuk melakukan pendistribusian bantuan 10 kilogram beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan mulai September 2023.
Presiden menjelaskan bantuan pangan berupa 10 kg beras tersebut akan didistribusikan setiap bulannya kepada KPM sejak September hingga November 2023 atau mencapai 210 ribu ton beras per bulan.
Sedangkan saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog mencapai 1,6 juta ton sehingga dinilai masih mencukupi untuk kebutuhan Nasional.
Kepala Negara mengakui harga beras masih terdapat kenaikan sekitar 5-6 persen dari harga normal, namun harus diwaspadai agar inflasi tetap terkendali, salah satunya melalui bantuan pangan tersebut, dan meminta agar para pemangku kepentingan, seperti Perum Bulog dan pemerintah daerah dapat menggunakan anggarannya untuk mengintervensi pasar jika harga beras masih belum stabil. (RA)