Akhirnya Indonesia Juara Cabor Sepak Bola SEA Games 2023

Akhirnya Indonesia Juara Cabor Sepak Bola SEA Games 2023

ACEHINDEPENDENT.COM – Hasil final SEA Games 2023 Timnas Indonesia vs Thailand skor akhir 5-2 pada Selasa (16/5/2023) di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja memastikan Merah Putih juara cabor sepak bola putra.

Gol Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra pada babak perpanjangan waktu usai brace (2 gol) Ramadhan Sananta di waktu normal jadi kunci Timnas Indonesia memupus dahaga medali emas sepak bola putra selama 32 tahun.

Bacaan Lainnya

Timnas Indonesia menjadi juara sepak bola putra SEA Games 2023 dengan catatan sempurna. Pasalnya, sejak fase grup, semifinal, hingga final, Merah Putih selalu menang. Tim asuhan Indra Sjafri total mencetak 21 gol, dan hanya kebobolan 5 kali.

Sebaliknya, bagi Thailand, kekalahan di final SEA Games 2023 ini adalah kekalahan perdana mereka di turnamen ini. Selain itu, The War Elephants gagal mendapatkan gelar ke-17 mereka di sepak bola putra SEA Games. Ini juga merupakan kegagalan back to back Thailand, karena di final SEA Games 2021 lalu mereka ambruk di tangan Vietnam 1-0.

Hasil final sepak bola putra SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia vs Thailand sedikit merupakan kejutan. Pasalnya, sejak juara SEA Games 1991, Garuda sebenarnya sudah lolos dalam 4 partai final SEA Games lain. Namun, Merah Putih selalu kalah dan harus puas sebagai runner-up pada edisi 1997, 2011, 2013, dan 2019.

Kali ini, pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri menurunkan formasi 5-4-1 yang mengandalkan ujung tombak Ramadhan Sananta. Sementara itu, Thailand yang dilatih oleh Issara Sritaro memakai pola 4-4-2. Kedua tim memiliki kekuatan berimbang pada menit-menit awal, tetapi Garuda yang memiliki momentum dalam laga final ini.

Thailand punya kessempatan pada menit 7, ketika penyerang Teerasak Poeiphimai membuat kiper Ernando Ari keluar sarang untuk menghentikannya. Atas tindakan ini, Ernando dihukum kartu kuning. Namun, selebihnya, tekanan The War Elephants lebih banyak teredam.

Sebaliknya, menit 20, umpan panjang Alfeandra Dewangga diselesaikan oleh Ramadhan Sananta dengan tandukan. Bola mengenai bek Thailand sebelum masuk gawang. Skor 1-0, Indonesia memimpin.

Thailand melihat ini sebagai momen untuk lebih menyerang. Namun, aksi-aksi mereka di sepertiga terakhir lapangan tidak meyakinkan.

Menjelang akhir babak pertama, Thailand bisa menciptakan kemelut di depan gawang Ernando Ari, tetapi hasilnya tidak signifikan.

Sebaliknya, ketika turun minum mendekat, umpan panjang Rizky Ridho disambar Ramadhan Sananta dengan tembakan meski dikawal dua bek Thailand. Bola masuk gawang Soponwit Rakyart. Skor 2-0, Garuda terbang tinggi dalam 45 menit awal.

Awal paruh kedua, Thailand berupaya meningkatkan intensitas serangan. Di sisi lain, percikan emosi terlihat dalam beberapa kesempatan di lapangan. Kegigihan The War Elephants berbuah ketika Anan Poklaw membobol gawang Indonesia lewat tandukan pada menit 65.

Timnas Indonesia sudah bermain tanpa Ramadhan Sananta yang mengalami masalah di bagian rusuk kanan. Ini membuat serangan Garuda tidak seperti paruh awal. Melihat hal ini, Thailand memainkan bola cepat dan berupaya terus menguasai bola.

Merah Putih punya peluang emas pada menit 79 ketika mendapatkan hadiah tendangan bebas di jarak ideal. Namun, tembakan Marselino Ferdinan ke sudut gawang masih bisa dibaca Soponwit.

Dalam tekanan Thailand, serangan kilat Indonesia pada menit 84 sebenarnya berbahaya. Namun, setelah mendapatkan bola dari Marselino, Irfan Jauhari memutuskan menembak sendiri. Bola kirimannya masih di atas gawang lawan.

Sekitar 3 menit berselang, Garuda punya kesempatan untuk menyelesaikan laga lebih cepat. Kerjasama Marselino-Witan membuat bek Thailand tertinggal di belakang. Namun, laju bola yang terlalu cepat membuat Soponwit yang keluar sarang bisa menggagalkan ambisi Indonesia.

Di sisi lain, Thailand nyaris saja menyamakan skor ketika umpan tumit Channarong Promsrikaew membelah pertahanan Indonesia, dan menjangkau Purachet Thodsanit. Hanya, tembakan sang nomor 14 tepat ke arah Ernando Ari.

Insiden Anan Poklaw yang menyikut Bagas Kaffa hingga berdarah dalam duel udara membuat laga semakin panas. Menjelang ujung laga, ofisial Indonesia mengira pertandingan sudah selesai, lalu masuk lapangan. Kenyataannya, laga dilanjutkan.

Dari skema tendangan bebas, Thailand mampu membobol gawang Ernando via aksi Burapha Yotsakorn (90+12′). Skor imbang 2-2, duel berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Namun, letupan emosi sudah tidak terkendali lagi. Selebrasi gol penyama kedudukan Thailand berbuntut panjang.

Awal perpanjangan waktu, kesalahan pemain belakang Thailand membuat Irfan Jauhari bisa merampas bola. Dengan dingin, Irfan melewatkan bola di atas kepala Soponwit yang merangsek maju. Skor 3-2, perayaan gol Indonesia menghasilkan insiden lagi.

Pemain dan ofisial kedua tim tampak bersitegang, bahkan kontak fisik. Hasilnya, wasit mengeluarkan banyak kartu merah untuk Indonesia dan Thailand, termasuk kepada Soponwit dan Komang Teguh.

Laga berlanjut dengan masing-masing kubu bermain 10 orang. Namun, bek Thailand Jonathan Khemdee melanggar keras Rio Fahmi. Wasit kembali mengeluarkan kartu merah. The War Elephants mesti menyelesaikan laga dengan 9 orang saja, atau cuma 8 pemain lapangan.

Thailand semakin lenyap di babak kedua perpanjangan waktu. Indonesia yang dimotori Marselino Ferdinan terus mengobrak-abrik pertahanan mereka. Menit 108, Fajar Fathur Rahman melepaskan tembakan roket yang membuat skor 4-2. Ini gol ke-5 Fajar di SEA Games 2023.

Menjelang akhir laga, Thailand kembali harus kehilangan pemain. Kali ini Teerasak Poeiphimai yang mendapatkan kartu kuning kedua. Dengan jumlah penggawa yang makin sedikit, The War Elephants tidak bisa memberikan perlawanan lagi.

Beckham Putra yang masuk di babak perpanjangan waktu menutup pesta gol Indonesia. Menit 120, umpan silang Fajar Fathur Rahman ditembak Marselino. Kiper lawan melakukan penyelamatan, tapi Beckham bisa menyelesaikannya jadi gol.

Skor akhir 5-2, Timnas Indonesia resmi juara SEA Games 2023 dan mengakhiri dahaga medali emas SEA Games setelah 32 tahun.

Timnas Indonesia (5-4-1): Ernando Ari; Bagas Kaffa, Komang Teguh, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Haykal Hafiz; Fajar Fathur Rachman, Marselino Ferdinan, Muhammad Taufany, Witan Sulaeman; Ramadhan Sananta

Thailand (4-4-2): Soponwit Rakyart; Bukkoree Lemdee, Jonathan Khemdee, Chatmongkol Rueangthanarot, Songchai Thongcham; Channarong Promsrikaew, Airfan Doloh, Chayapipat Supunpasuch, Settasit Suvannaseat; Achitpol Keereerom, Teerasak Poeiphimai

Pencetak Gol: Ramadhan Sananta 20′ dan 45+4′, Irfan Jauhari 91’/ Anan Poklaw 65′, Burapha Yotsakorn 90+12′

Pos terkait