Dokter Muda Alumni USK Wakili Aceh di Miss Indonesia 2025: Bawa Misi Literasi dan Advokasi Sosial

Dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK),Rani Salsabila Efendi. Foto: Humas USK.

acehindependent.com–  Sosok inspiratif kembali hadir dari Tanah Rencong. Rani Salsabila Efendi, dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), resmi terpilih sebagai finalis Miss Indonesia 2025 mewakili Provinsi Aceh. Namun kehadirannya di ajang bergengsi ini bukan sekadar kompetisi kecantikan, melainkan misi memperkenalkan potensi dan nilai-nilai Aceh ke pentas nasional bahkan internasional.

Rani bukan perempuan biasa. Selain mengantongi gelar dokter umum dari institusi pendidikan terkemuka di Aceh, ia juga dikenal luas karena kepiawaiannya dalam berbagai bidang—mulai dari literasi, advokasi sosial, hingga diplomasi pemuda. Rekam jejak akademiknya menunjukkan sosok yang visioner dan berdedikasi.

Bacaan Lainnya

“Melalui ajang ini, saya ingin membuktikan bahwa perempuan Aceh memiliki kecerdasan, karakter kuat, dan kepedulian sosial yang tinggi. Saya ingin menjadi bagian dari perubahan positif, baik di daerah saya maupun di tingkat nasional,” ujar Rani saat ditemui usai diumumkan sebagai finalis.

Rani dikenal sebagai figur yang fasih dalam berbahasa Arab dan Inggris, dengan IQ tinggi dan prestasi akademik yang cemerlang. Ia pernah menyabet gelar Ratu Baca Aceh berkat kecintaan mendalam terhadap literasi, serta dipercaya sebagai Duta Anti-Narkoba karena keterlibatannya dalam kampanye penyuluhan kepada generasi muda.

Tak hanya itu, Rani juga mengoleksi sejumlah prestasi bergengsi, antara lain:

Best Delegate di International Youth Excursion Network 2025

Favorite Winner dalam Lomba Menulis Memoar Hari Kesehatan Nasional 2024

Pemuda Berprestasi Provinsi Aceh tahun 2023

Juara 1 Essay Competition United Nations in Indonesia 2022

Kini, Rani menjadikan Miss Indonesia 2025 sebagai panggung baru untuk mengusung berbagai program sosial dan advokasi yang selama ini telah ia rintis di Aceh. Ia meyakini, ajang ini merupakan sarana strategis untuk berkolaborasi lebih luas dan menginspirasi lebih banyak generasi muda.

“Ajang ini bukan hanya tentang penampilan, tapi tentang gagasan, aksi nyata, dan kontribusi berkelanjutan. Saya ingin membawa semangat Aceh ke panggung nasional dengan cara yang berkelas dan bermakna,” ungkapnya penuh semangat.

Sebagai wakil Aceh, Rani memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, terutama agar ia dapat memberikan penampilan terbaik dan membawa pulang prestasi yang membanggakan.

“Dukung saya dengan vote Miss Aceh sebanyak-banyaknya melalui Aplikasi RCTI+,” ajaknya, menutup wawancara dengan senyum percaya diri. (*)

Pos terkait