ACEHINDEPENDENT – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh melakukan diskusi bersama Forum PUSPA Aceh Keumalahayati, di Grand Arabia Hotel Blang Padang, Banda Aceh, Selasa (4/7/2023).
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh, Meutia Juliana, menjelaskan sebagai salah satu langkah konkret untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi Pemerintah Aceh.
“Rapat koordinasi ini menjadi momen penting bagi kita dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keefektifan program dan kegiatan yang sudah kita lakukan bersama pada tahun-tahun sebelumnya dan juga apa yang akan kita lakukan ke depan agar kita dapat mewujudkan kesejahteraan bagi perempuan dan anak di Provinsi Aceh,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, melalui pertemuan ini diharapkan nantinya memperkuat dukungan semua untuk meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, meningkatkan perekonomian Perempuan dan untuk menajamkan pemahaman dan persepsi perencanaan yang responsif gender dan Anak pada lembaga masyarakat terutama yang tergabung dalam Forum PUSPA Aceh Keumala Hayati.
“Terutama upaya-upaya terkait pencegahan, penanganan dan pemulihan terhadap dampak tindak kekerasan sangat penting untuk dilaksanakan dan dapat ditempuh dengan memperkuat program-program pencegahan,”katanya.
Program tersebut seperti pemberdayaan ekonomi perempuan yang bermuara pada penguatan ekonomi keluarga, peningkatan kapasitas perempuan dibidang pendidikan, kesehatan, politik dan sosial budaya, serta memperkuat sistem perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan, peningkatan pemahaman masyarakat dan dunia usaha tentang tindak kekerasan, eksploitasi dan penelantaran.
“Upaya penanganan melalui penegakan hukum terhadap para pelaku tindak kekerasan dan peningkatan efektivitas, kualitas layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan yang mencakup pengaduan, rehabilitasi sosial, penegakan dan bantuan hukum,” pungkasnya. (*)
sumber: acehprov.go.id