Giliran Warga Mon Ikeun, Padati Pasar Murah

Pasar Murah

KOTA JANTHO – Ratusan warga Gampong Mon Ikeun Kecamatan Lhoknga, memadati pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pangan bekerja sama dengan Bulog Aceh, di Halaman Meunasah Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (8/6/2023).

Gelar Pasar Murah itu memang sangat dinantikan warga Mon Ikuen dan sekitarnya, karena kini juga sedang bersiap menyonsong Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Bacaan Lainnya

“Terimakasih Pak Pj Bupati Aceh Besar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengurangi beban ekonomi dengan adanya Pasar Murah ini,” tutur Kak Ros, seorang warga yang ikut antre dalam transaksi di Pasar Murah Mon Ikuen itu.

Kepala Dinas Pangan Aceh Besar diwakili Kabid Distribusi Idarlaila, ST MP mengatakan, hasil pemantauan di pasar umum, terjadi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari Idul Adha. Gejolak harga ini dinilai sangat berpengaruh dengan laju inflasi di Kabupaten Aceh Besar apabila tidak segera distabilkan.

“Pak Pj Bupati Muhammad Iswanto menginstruksikan kami untuk mengambil langkah taktis untuk dilaksanakan Pasar Murah, dengan membangun kolaborasi bersama Bulog dan stake holder terkait. Dalam upaya menstabilisasi harga serta pengendalian inflasi. Selain itu, pasar murah yang diadakan ini bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya,” kata Idarlaila.

Adapun, kebutuhan bahan pokok yang disediakan pada pasar murah itu terdiri dari beras premium, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, cabe merah dan bawang merah. Mengenai harga, sudah pasti lebih murah bila dibandingkan dengan harga jual di pasar pada umumnya, karena harga bahan pokok di Pasar Murah sudah disubsidi. Untuk komoditi beras ukuran 5 Kg dijual dengan harga Rp 40.000/sak, gula pasir 2 Kg dijual Rp 20.000, minyak goreng ukuran 2 liter dijual Rp 30.000/bungkus, telur ayam satu papan (30 butir) Rp 46.000, cabe merah ukuran ½ Kg dijual Rp 8.000 dan bawang merah ½ Kg dijual Rp 13.000.

“Tapi, apabila masyarakat mau membeli satu paket juga bisa, tergantung kebutuhannya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM di berbagai kesempatan menyampaikan, berbagai program dilakukan Pemkab Aceh Besar untuk menekan laju inflasi. Langkah jangka pendek, dengan melakukan pasar murah untuk menyeimbangkan harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik. Bukan hanya untuk komodity sembako, namun juga Pasar Murah gas 3 Kg yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dengan adanya pasar murah dapat mengurangi beban serta bermanfaat langsung bagi masyarakat. Dipastikan pemerintah akan tetap mendampingi pemulihan ekonomi masyarakat, terutama melalui Pasar Murah atau Pangan Murah, serta program lainnya.

Sementara itu, Camat Lhoknga Salamuddin ZM, SE menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Aceh Besar yang telah memberikan perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya di Kecamatan Lhoknga, terutama dalam mensejahterakan masyarakat kurang mampu.

“Seperti beliau katakan, pelaksanaan Pasar Murah ini untuk menstabilisasi harga dan menekan inflasi yang terjadi saat ini. Apalagi, masyarakat kita di Lhoknga masih banyak masyarakat yang kurang mampu. Oleh karena itu masyarakat sangat berterima kasih,” ujarnya.

Menurut seorang warga Mon Ikeun Irmayani, mengaku pelaksanaan pasar murah yang diadakan Pemkab sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga yang bisa terjangkau oleh masyarakat kurang mampu.

“Kami ucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya pasar murah kali ini, tentunya kegiatan ini sangat dinanti masyarakat,” tutupnya. (**)

sumber: acehbesarkab.go.id

Pos terkait