ACEHINDEPENDENT.COM, Jakarta – Legislatif Amerika Serikat (AS) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang akan melegalkan mariyuana atau ganja secara nasional, menghilangkan hukuman pidana bagi siapa saja yang memproduksi, mendistribusikan, atau memiliki substansinya.
Awalnya, RUU bernama Marijuana Opportunity Reinvestment and Expungement Act ini sudah disahkan di DPR tahun lalu, tetapi tidak bergerak maju ke Senat. Kini, anggota parlemen menyetujui RUU dengan suara 220-204 pada Jumat (1/4/2022).
Legalkan Ganja secara Nasional Selain mendekriminalisasi ganja di tingkat federal, RUU itu akan menetapkan prosedur untuk menghapus catatan kriminal orang terkait ganja dan mengenakan pajak atas penjualan produk tersebut.
Hasil tersebut juga akan memberikan pinjaman untuk membantu usaha kecil di industri ganja yang “dimiliki dan dikendalikan oleh individu yang kurang beruntung secara sosial dan ekonomi,” kata ringkasan RUU itu.
“Undang-undang penting ini adalah salah satu RUU reformasi peradilan pidana paling penting dalam sejarah baru-baru ini,” Ketua DPR Nancy Pelosi, dikutip dari CNBC International.
Pelosi mengatakan undang-undang itu akan memberikan “keadilan bagi mereka yang dirugikan oleh konsekuensi kriminalisasi yang brutal dan tidak adil,” tetapi membuka peluang bagi orang untuk berpartisipasi dalam industri dan mendekriminalisasi ganja di tingkat federal “sehingga tidak mengulangi kesalahan besar di masa lalu kami. ”
Sebanyak 37 negara bagian dan Washington, DC telah memberlakukan undang-undang yang melegalkan ganja medis, dengan 18 negara bagian dan DC melegalkan ganja untuk tujuan rekreasi, menurut Konferensi Nasional Badan Legislatif Negara Bagian.
California menjadi negara bagian pertama yang melegalkan ganja medis pada tahun 1996. Pelosi menyoroti perubahan yang dibuat di tingkat negara bagian selama beberapa dekade terakhir.
“Sekarang saatnya bagi pemerintah federal untuk mengikutinya,” katanya.
Legalkan Ganja secara Nasional Sementara itu, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, telah bekerja dengan Senator Ron Wyden dan Cory Booker untuk menyusun undang-undang legalisasi serupa. Prospek untuk meloloskan RUU semacam itu di Senat tampaknya rendah karena Demokrat akan membutuhkan semua anggota mereka dan 10 Republikan untuk mengatasi rintangan 60 suara yang diperlukan untuk maju ke pemungutan suara terakhir..
sumber : cnbcindonesia