ACEHINDEPENDENT.COM – Kereta Api (KA) Brawijaya menabrak tubuh pria di Blitar yang tiduran di atas bantalan rel. Diduga korban tidur di bantalan rel akibat teler usai minum miras sebelum kejadian.
Kecelakaan KA Brawijaya itu terjadi sekitar pukul 03.55 WIB di depan rumah korban, Ari Setyono (22). Yakni di lintasan KA Km 95+5 petak jalan di Dusun Desa Siraman Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Saat KA Brawijaya dari Gambir tujuan Malang melintas, Ari diketahui sedang tiduran di atas bantalan rel KA. Kapolsek Kesamben, AKP Eko Soedjoko menduga, korban dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras.
“Informasi awal yang kami terima, korban pada malam harinya minum-minuman keras. Selain itu, keterangan pihak keluarga menyatakan korban tidak punya masalah atau konflik dengan orang lain. Jadi dugaan bunuh diri tidak kuat,” jelas Eko, Senin (28/2/2022).
Informasi ini, lanjut dia, diperkuat dari keterangan beberapa saksi lain. Malam sekitar pukul 22.00 WIB sebelum korban ditemukan tewas tertabrak KA Brawijaya pagi tadi, korban masih teriak-teriak di lokasi kejadian.
“Ibunya sendiri juga memberikan keterangan, kalau korban tidak pulang semalam. Kemungkinan tidur di atas bantalan rel KA. Berarti, korban tidak hanya sekali ini aja tiduran di bantalan rel KA,” ungkapnya.
Kebiasaan yang sangat membahayakan ini membawanya ke penghujung petaka. Dari sandalnya yang berwarna hitam dan HP yang ditemukan di lokasi kejadian, baru diketahui jika Ari tertabrak KA Brawijaya dini hari tadi.
Beberapa bagian tubuhnya tercerai berai hingga 300 meter dari lokasi kejadian. Petugas mengumpulkan dan memasukkan bagian-bagian tubuh itu ke dalam satu kantong jenazah, lalu dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Seumber : detikom
Tags: #kereta api #tewas