Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal saat memberikan materi dalam workshop pendidikan di Banda Aceh, Sabtu (30/9/2023).(masakini.co)Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal menyebutkan penghelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dapat ditunda jika anggaran tidak tercukupi.
Harusnya, kata Illiza pemerintah pusat harus memiliki political will yang kuat untuk menyediakan anggaran yang cukup dan memiliki standar PON yang baik.
“Walaupun memang kontribusi daerah penyelenggara PON juga diperlukan, akan tetapi harus ada sharing berapa anggaran yang dikeluarkan daerah dan yang dikeluarkan pusat,” kata Illiza, Selasa (3/10/2023).
Ia menuturkan harusnya tidak ada pembedaan perhelatan PON Aceh – Sumut dengan beberapa daerah lain yang telah diselenggarakan sebelumnya. Meskipun saat ini tidak cukup anggaran hingga Rp1,26 triliun maka itu dapat dicarikan solusi bersama.
“Dan kalau memang pemerintah pusat sudah menginginkan di Aceh katakanlah di pagu anggaran secara normatif tidak tersedia cukup besar. Tapi nanti akan ada solusi terbaik untuk dicarikan anggarannya,” jelas Illiza.
Apalagi, perhelatan PON nantinya akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat seperti souvenir, transportasi, penginapan dan lainnya.
“Intinya tidak perlu emosional jadi sikapi dengan baik. Harapannya PON bisa dilaksanakan tepat waktu, jika tidak bisa maka ditunda pilihannya,” ucapnya.
Beberapa waktu lalu, mantan wali kota Banda Aceh ini juga mempertanyakan standarisasi anggaran sekaligus evaluasi penyelenggaraan PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut kepada Menpora dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Menpora di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta.
Menurut Illiza, PON merupakan ajang yang paling menentukan prestasi Indonesia di masa yang akan datang. Seharusnya ada komparasi dari penyelenggaraan sebelumnya.
Jika mengacu pada amanah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), katanya, tujuan PON untuk mencari bibit atlet untuk dikembangkan menjadi atlet nasional.
“Jangan sampai perfomance atlet turun karena tidak ada anggaran untuk mempersiapkan calon atlet-atlet unggul kita dan Ini perlu dievaluasi,” imbuhnya