ACEHINDEPENDENT.COM – Preview Roma vs Vitesse, GelreDome akan menjadi tuan rumah pertandingan Liga Konferensi Kamis antara Vitesse dan Roma, dua tim yang belum pernah bertemu sebelumnya di kompetisi Eropa.
Vitesse berada dalam performa bagus akhir-akhir ini, dengan tim menyingkirkan Rapid Wien di babak 32 besar Liga Konferensi, sambil menggulingkan NEC Nijmegen 4-1 dalam pertandingan liga terakhir mereka.
Baik Grbic dan Wittek kembali dari larangan domestik, sementara Lois Openda kembali bertanding setelah absen dalam pertandingan Rapid Wien karena skorsing.
Giallorossi, di sisi lain, melakukannya dengan baik untuk mengalahkan Atalanta berkat gol Abraham di akhir pekan, dengan tim menjaga harapan Liga Champions mereka tetap hidup.
Pasukan Jose Mourinho, bagaimanapun, tidak dianggap sebagai pelancong yang baik, dan itulah alasan utama mengapa kami akan mempertaruhkan uang kami. Leonardo Spinazzola seharusnya menjadi satu-satunya yang absen di tim tandang.
Roma akan bermain di pertandingan ini sebagai lanjutan dari hasil seri 1-1 Serie A melawan Udinese.
Dalam pertandingan itu, Roma berhasil menguasai 64% penguasaan bola dan 10 percobaan mencetak gol dengan 2 tepat sasaran. Pencetak gol untuk Roma adalah Lorenzo Pellegrini (94′). Di sisi lain, Udinese mendapat 11 tembakan ke gawang dengan 5 tepat sasaran. Nahuel Molina (15′) menjadi pencetak gol bagi Udinese.
Roma tidak memiliki masalah dengan mencetak gol, mencetak gol di setiap 6 pertandingan terakhir mereka.
Mereka telah mencapai agregat 8 selama periode itu sambil melihat jumlah gol yang dicetak melawan mereka adalah 5.
Di laga terakhirnya, Vitesse bermain imbang 0-0 di laga Eredivisie melawan Heracles Almelo.
Dalam pertandingan Preview Roma vs Vitesse itu, Vitesse berhasil menguasai 50% penguasaan bola dan 10 tembakan tepat sasaran dengan 2 di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, Heracles Almelo memiliki 11 upaya ke gawang dengan 1 di antaranya tepat sasaran.
Selama enam pertandingan sebelumnya, Vitesse asuhan Thomas Letsch telah mencetak gol sebanyak 8 kali – memberi mereka rata-rata gol per pertandingan 1,33.
Tidak ada yang jauh lebih baik tentang pemilihan, dengan hanya satu-satunya masalah kebugaran yang harus diperhatikan oleh pelatih Roma José Mourinho berkat serangkaian pemain yang kuat. Leonardo Spinazzola (ruptur tendon Achilles) keluar dari pertarungan.
Berkat tim yang sepenuhnya bebas cedera untuk dipilih, manajer Vitesse Thomas Letsch sama sekali tidak memiliki masalah kebugaran menjelang pertandingan ini.
Meskipun bermain untuk PSV selama karir mudanya, Riechedly Bazoer melakukan debut Eredivisie bersama Ajax. Gelandang tengah kelahiran 12 Oktober 1996 di Utrecht ini mencetak gol pertamanya untuk Ajax pada 15 Februari 2015 dalam kemenangan 4-2 atas Twente.
Empat hari kemudian ia melakukan debutnya di Eropa bersama Amsterdammers, ambil bagian dalam kemenangan 1-0 atas Legia di Liga Europa. Bazoer mencetak lima gol dalam 29 penampilan liga untuk Ajax di musim 2015/2016, tetapi ia gagal memenangkan trofi domestik bersama pasukan Frank de Boer.
Berbicara tentang karir internasionalnya, Bazoer memiliki dua caps untuk tim Belanda U21 dan dia melakukan debutnya untuk tim utama pada 13 November 2015 melawan Wales. Perlu dicatat bahwa dia datang sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-2 atas Dragons. Kembali pada tahun 2012 gelandang kaki kanan memenangkan Kejuaraan Eropa UEFA U17 dengan tim nasional Belanda.
Tampaknya bagi kami bahwa Roma mungkin akan menciptakan peluang untuk mencetak lebih dari satu kali ketika mereka bermain melawan Vitesse, yang mungkin merasa sulit untuk mencetak gol bagi diri mereka sendiri.
Oleh karena itu, kami mengantisipasi margin 2-0 yang terkendali untuk Roma di akhir pertandingan.(red)
Prediksi Skor Roma vs Vitesse: 2-0
editor : muazir
sumber : footballpredictions
