ACEHINDEPENDENT- Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (09/09/2024) pagi, selain meresmikan jalan tol Banda Aceh-Sigli juga meresmikan rehabilitasi, renovasi dan pembangunan beberapa venue yang dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Namun dalam kunjungan orang nomor satu RI ke Aceh dengen agenda terdepan yakni open serimoni (pembukaan) perhelatan PON, Senin malam di Stadion Harapan Bangsa.
Dimana setelah seremonial peresmian renovasi sradion H Dimurthala, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, berkesempatan bertemu dengan perwakilan pemain Persiraja Banda Aceh dan manajemen tim di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh.
Juga sempat berdialog dengan pemain dan pengurus tim berjuluk Laskar Rencong itu. Jokowi sempat berbicara soal tim Persiraja yang degradasi ke Liga 2 dua musim lalu dan dikesempatan tersebut langsung menyemangati Miftahul Hamdi dkk, agar kembali promosi ke Liga1 usai melakoni Liga2 2024-2024.
_Semoga Persiraja lolos ke Liga 1_ kata Jokowi di sela-sela dialog sebelum foto bersama pemain. Sontak, penggawa Persiraja dan manajemen klub, termasuk Sekum Persiraja, Rahmat Djailani menjawab, “Amiinn.”
Stadion H. Dimurthala yang merupakan pusat peresmian venue PON XXI/2024 Aceh Sumut yang dilakukan Presiden Jokowi pada Senin pagi itu.
*_Presiden Persiraja Dek Gam ucapkan terimakasih_*
Presiden klub Persiraja Banda Aceh, H. Nazaruddin Dek Gam menyampaikan terima kasih atas perhatian khusus yang diberikan Presiden RI, Joko Widodo kepada tim Persiraja Banda Aceh, Senin (9/9).
“Terima kasih bapak Presiden Jokowi atas perhatian yang diberikan kepada Persiraja. Persiraja merupakan satu-satunya tim Aceh yang berlaga di liga profesional Indonesia, Liga 2,” ungkapnya.
“Kehadiran Presiden Jokowi dan mengundang khusus pemain dan menajemen tim Persiraja untuk peresmian Stadion H. Dimurthala merupakan motivasi tersendiri bagi kami dan masyarakat Aceh,” jelas Nazaruddin Dek Gam yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR RI ini.
Peresmian dilakukan dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti. Selanjutnya Presiden Widodo melakukan peninjauan Stadion H. Dimurthala.
Presiden meminta kepada seluruh pihak terutama pemerintah daerah untuk menjaga dan merawat serta memanfaatkan venue-venue yang ada sebaik-baiknya. Dia tidak mau venue-venue itu menjadi tidak terawat hingga rusak, setelah perhelatan PON XXI selesai.
“Saya tidak ingin setelah PON usai fasilitas yang dibangun dengan dana yang sangat besar tadi Rp 811 miliar, menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak. Ini pengalaman dari PON-PON sebelumnya,” tegasnya.
Dia meminta gubernur, bupati dan wali kota mengelola pemanfaatan fasilitas secara profesional agar terpelihara dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang, dalam puluhan tahun ke depan. (*)