ACEHINDEPENDENT.COM Jakarta – Cara penyembuhan COVID Omicron penting diketahui pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Mengingat kasus COVID-19 di Indonesia masih berada di angka puluh ribuan. Berdasarkan data per Rabu (9/3/2022), tercatat sebanyak 26.336 penambahan kasus baru.
Memang sih gejala COVID-19 Omicron lebih ringan daripada varian lainnya, seperti Delta. Bahkan disebut-sebut mirip seperti flu biasa.
Hal ini pun dibenarkan oleh spesialis paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K).
Meskipun mirip, dr Erlina menegaskan kalau COVID-19 Omicron memiliki gejala yang beda dari flu, yaitu sakit tenggorokan.
“Kalau omicron ini sakit atau gatal di tenggorokan sampai batuk, batuknya kering, sakit kepala, dan sebagian kecil ada demam. Kemudian yang cukup banyak ada juga hidung tersumbat dan meler. Juga yang dikeluhkan dan tidak nyaman menurut pasien adalah nyeri-nyeri otot, nyeri-nyeri badan,” tutur dr Erlina, dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Selasa (22/2/2022).
Meskipun demikian, Omicron tetap tidak boleh disepelekan. Pasalnya, varian ini bisa memicu perburukan gejala bagi sekelompok masyarakat, seperti lansia (lanjut usia), pengidap komorbid, orang yang belum divaksin, dan anak-anak.
Lantas, bagaimana cara penyembuhan COVID Omicron dengan cepat?
Dalam kesempatan yang sama, dr Erlina membeberkan cara penyembuhan COVID Omicron Untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Berikut informasinya:
Cara penyembuhan COVID Omicron
1. Istirahat yang cukup
Cara penyembuhan COVID Omicron yang pertama, pasien disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat hingga membuat tubuh kelelahan. Dianjurkan untuk beristirahat yang cukup agar proses penyembuhan berjalan dengan optimal.
“Ya jadi tujuan isolasi mandiri adalah bukan hanya mengurung diri, tetapi sebetulnya untuk istirahat. Tubuh Anda diberikan istirahat karena memang sedang ada virus dan virus itu bisa saja membuat berbagai perubahan-perubahan sistem,” ucap dr Erlina.
2. Makan makanan yang bergizi
Cara penyembuhan COVID Omicron berikutnya, pasien dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi, seperti ikan, sayuran, vitamin, hingga buah-buahan.
“Jadi yang disarankan secara umum saja, makanan itu gizinya seimbang. Artinya, karbohidratnya ada, proteinnya ada yang bisa dari ikan, daging ayam, atau sapi, atau bisa dari telur juga bisa. Pokoknya karbohidrat, protein ataupun lemak, juga vitamin, sayuran, dan buah-buahan,” katanya.
3. Olahraga
dr Erlina juga menyarankan pasien untuk melakukan kegiatan fisik atau olahraga yang ringan dan bisa ditoleransi oleh tubuh sebagai cara penyembuhan COVID Omicron.
“Kalau bisa olahraga ringan yang bisa ditoleransi oleh tubuh, jadi jangan olahraga yang berat-berat. Cukup misalnya seperti senam-senam saja tapi rutin,” ungkapnya.
4. Berjemur
Apabila memungkinkan, pasien Omicron bisa melakukan jemur badan di teras rumah sekitar 10-15 menit dalam rentang waktu jam 09.00-13.00 WIB
“Bila memungkinkan, kalau ada teras di rumah, itu berjemur sekitar 10-15 menit. Ini bisa dilakukan setiap hari dan rentang waktunya cukup panjang antara jam 9-13.00,” tutur dr Erlina.
5. Hindari pantangan ini saat isoman
Menurut dr Erlina, pasien yang menjalani isolasi mandiri harus tetap menjaga kondisi fisiknya agar cepat sembuh. Juga pasien harus menghindari 4 hal sebagai cara penyembuhan COVID Omicron, yaitu:
-Merokok
-Mengkonsumsi alkohol
-Begadang
-Stres
“Untuk yang merokok, jangan merokok, jangan konsumsi alkohol. Dan jangan mentang-mentang isolasi mandiri lalu begadang, nonton Netflix atau yang lain-lain. Jadi, tetap waktu tidur 7-8 jam per hari. Dan jangan juga stres,” lanjutnya.
“Jadi pemikiran yang tidak stres dan happy itu akan juga mungkin bisa mempercepat kesembuhan Anda. Jadi, positif thinking dan happy ya,” sambungnya lagi.
Untuk itu, cara penyembuhan COVID Omicron tak hanya mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter, tetapi juga menerapkan pola hidup yang baik di rumah, seperti olahraga ringan hingga mengkonsumsi makanan sehat.
sumber : detik.com
Tags: #makanan #kesehatan #COVID Omicron