Manfaat menghisap payudara
Ada bermacam alasan pasangan tertarik menghisap payudara. Pada ibu menyusui, misalnya, dapat menghadirkan kepuasan tersendiri bagi pasangan. Bahkan jika tidak sedang masa produksi ASI, payudara tetap jadi bagian tubuh yang menggairahkan.
Tidak perlu ragu mencoba menghisap payudara. Rutin melakukannya justru membuatmu merasakan manfaat menghisap payudara.
1. Mengurangi risiko penyakit serius
CDC menyebutkan, pada ibu hamil, menghisap payudara melalui proses menyusui baik pada anak maupun pasangan mampu mengurangi risiko kanker payudara, kanker ovarium, diabetes tipe 2, hingga tekanan darah tinggi.
2. Menurunkan berat badan pasca persalinan
Alasannya, aktivitas menghisap payudara dan mengalirkan ASI alias menyusui bisa membakar kalori cukup besar. Publikasi penelitian dalam jurnal Preventive Medicine menyebutkan, setidaknya mengasihi selama 3 bulan membantu menurunkan berat badan perempuan, dibanding mereka yang tidak menyusui.
3. Meningkatkan gairah seksual
Dengan demikian, manfaat menghisap payudara tidak hanya dari segi kesehatan. Namun kepuasan ranjang dan gairah pun bertambah selama melakukan hal ini.
4. Memicu orgasme
Pernah mendengar istilah nipplegasm? Sesuai namanya, nipplegasm adalah salah satu jenis orgasme perempuan yang dipicu adanya rangsangan pada puting. Bukan hanya bagian puncak, stimulasi yang diberikan guna mencapai klimaks ini juga mencakup seluruh area payudara.
Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Socioaffective, Neuroscience & Psychology menegaskan bahwa merangsang payudara, dada, dan puting secara khusus dapat menyebabkan kenikmatan seksual dan orgasme. Jangan heran jika memainkan dan menghisap payudara dapat membantumu meraih klimaks.
5. Mengurangi stres
Hormon oksitosin sendiri sering disebut sebagai ‘hormon cinta’ yang terbukti mengurangi tingkat stres. Lebih lanjut, oksitosin juga meningkatkan kepercayaan serta perasaan kedekatan. Dengan begitu, kamu dan pasangan akan terasa semakin intim.
6. Menginduksi persalinan
Sebelum melahirkan, cobalah menghisap payudara dan puting saat seks dengan pasangan. Pasalnya, aktivitas ini dapat membantu permulaan proses melahirankan. Hal tersebut terjadi, karena tingkat oksitosin yang meningkat. Hormon cinta mampu membantu menginduksi proses persalinan sebagaimana penelitian yang dipublikasi 2018 dalam jurnal PLOS ONE.
Tidak hanya itu, penelitian dalam jurnal Worldviews on Evidence-Based Nursing menunjukkan bahwa stimulasi puting dan payudara selama proses persalinan membantu mempersingkat tahap pertama kelahiran, rata-rata hingga 3,8 jam. Hasilnya, durasi persalinan pun lebih singkat.
7. Meningkatkan sensitivitas payudara
Memberikan rangsangan, termasuk menghisap, dapat membuat payudara menjadi lebih sensitif. Ketika puting dan payudara mendapatkan sentuhan, baik menggunakan tangan maupun lidah, aliran darah akan meningkat ke area tersebut dan membuatnya makin peka.
Jika terus dilakukan, menghisap payudara ini akan meningkatkan gariah saat bercinta. Sekali berhasil merangsang area payudara, kamu mungkin mendapatkan peningkatan gairah dan orgasme.
Mengingat manfaat menghisap payudara yang baik bagi kesehatan, rasanya sayang bila aktivitas ini dilewatkan begitu saja. Jadi, jangan lupa selipkan aktivitas menghisap payudara saat momen intim dengan pasangan.
sumber : IdnTimes.com
tags : #kesehatan