96 Persen Penduduk Kota Sabang Sudah Terjamin Kesehatannya

96 Persen Penduduk Kota Sabang Sudah Terjamin Kesehatannya

ACEHINDEPENDENT.COM – Sebagai pulau dengan Titik Nol Kilometernya Indonesia, Kota Sabang sampai dengan Desember 2022 memiliki jumlah penduduk 43.176 jiwa.

Sementara jumlah kepesertaan JKN di Kota Sabang sampai dengan bulan Mei 2023 sebanyak 41.846. Artinya 96% penduduk Kota Sabang terjamin kesehatannya, dan dapat dikategorikan sebagai daerah dengan Universal Health Coverage (UHC).

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk jumlah fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kota Sabang sebanyak 12 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari 6 puskesmas, 5 klinik pratama, dan 1 dokter praktik perorangan.

Dalam rangka memperingati HUT ke-55 BPJS Kesehatan, seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan turun langsung memastikan pelayanan peserta JKN berjalan dengan baik hingga pelosok negeri melalui kegiatan Direksi-Dewan Pengawas Melayani (DIANI).

Hadir di Titik Nol Kilometer Indonesia tepatnya di Pulau Sabang, Anggota Dewas BPJS Kesehatan, Inda Deryanne Hasman turut memberikan layanan administrasi secara langsung kepada masyarakat, Sabtu (15/7/2023).

Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran peserta terhadap manfaat dan pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap prosedur, serta hak dan kewajiban peserta terhadap Program JKN.

Dalam kegiatan DIANI, BPJS Kesehatan juga menghadirkan layanan jemput bola melalui kegiatan Mobile Customer Service (MCS).

“Peserta JKN dapat mengakses pelayanan, mulai dari pelayanan administrasi, pembayaran iuran, hingga Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP),” jelas Inda.

Inda mengatakan bahwa upaya Transformasi Mutu Layanan terus digaungkan BPJS Kesehatan untuk menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, lebih cepat dan semua setara. Langkah ini dilakukan agar seluruh peserta JKN bisa merasakan pelayanan yang optimal.

Oleh karena itu Inda menambahkan, BPJS Kesehatan terus berinovasi demi memberikan kemudahan akses pelayanan bagi peserta.

“Adapun inovasi berbasis digital lainnya yang dihadirkan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta, seperti melalui BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), hingga dengan cara mengirimkan direct message di media sosial resmi BPJS Kesehatan,” ungkap Inda.

Tidak hanya itu, terdapat inovasi terbaru BPJS Kesehatan yang belum lama ini dirilis, yaitu fitur i-Care JKN. Inda menyebutkan bahwa inovasi ini untuk memberikan kemudahan kepada fasilitas kesehatan untuk melihat riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN selama satu tahun terakhir.

Dengan adanya akses terhadap riwayat pelayanan sebelumnya, dokter dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat kepada peserta JKN.

“Harapan kepada pemerintah setempat khususnya Pemerintah Kota Sabang, mohon dukungan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, ketersediaan tenaga medis yang cukup, serta memastikan ketersediaan obat untuk kelancaran pelayanan kesehatan kepada peserta,” ungkap Inda.

Selain melaksanakan DIANI, pada hari yang sama Inda juga melakukan kegiatan kegiatan Supervisi, Buktikan dan Lihat Langsung (SiBLing) ke RSUD Sabang untuk memastikan komitmen fasilitas kesehatan dalam pemberian layanan terhadap peserta JKN.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Wali Kota Sabang melalui Sekretaris Daerah Kota Sabang, Andri Norman turut hadir pada kegiatan DIANI. Dirinya mengungkapkan apresiasi terhadap BPJS Kesehatan dan upaya seluruh manajamen dari tingkat pusat hingga ke daerah yang bersedia turun langsung untuk memastikan pemberian layanan JKN kepada masyarakat telah berjalan dengan optimal.

Saat ini akses pelayanan kesehatan semakin mudah dan didukung dengan inovasi digital yang terus dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan peserta terhadap layanan Program JKN.

Saya berharap, BPJS kesehatan sebagai badan hukum publik yang menyelenggarakan Program JKN dapat selalu memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, khususnya Kota Sabang yang berada di ujung negeri,” ucap Andri.(*)

Sumber : infopublik.id

Pos terkait