Banda Aceh – Arus mudik hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, mengalami lonjakan lebih cepat dari biasanya.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya puncak kepadatan terjadi pada H-2 Idulfitri, kali ini peningkatan signifikan sudah terlihat sejak 21 Maret 2025.
Wakil Satuan Pelayanan (Wasatpel) Terminal Tipe A Banda Aceh, Amir Hamzah, mengatakan lonjakan ini dipengaruhi oleh libur panjang sekolah yang dimulai lebih awal.
“Biasanya lonjakan penumpang tinggi terjadi menjelang H-2 Lebaran, namun tahun ini para pemudik sudah mulai bergerak lebih awal karena libur panjang,” ujar Amir Hamzah, Minggu (23/3/2024) malam.
Ia mengungkapkan, aktivitas penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Batoh kini mencapai 95 persen. Jika malam sebelumnya aktivitas berada di angka 92 persen. Artinya ada kenaikan 3 persen dalam semalam.
Menurut Amir, malam ini saja sudah ada 23 bus yang berangkat dan akan menyusul beberapa bus lainnya. Ia memperkirakan lonjakan tertinggi akan terjadi pada 26, 27, dan 28 Maret mendatang.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak terminal telah menyiapkan tambahan armada hingga 27-30 bus jika diperlukan.
“Kami berharap tidak ada penumpang yang tak dapat berangkat. Kita memastikan mereka dapat sampai ke kampung halaman,” ujarnya.
Terkait harga tiket, Amir memastikan sejauh ini tarif bus masih stabil dan tidak mengalami kenaikan signifikan.
“Sebagian besar tiket sudah dipesan jauh-jauh hari, jadi pada tanggal 26 hingga 28 Maret, kemungkinan besar semua kursi sudah penuh,” tambahnya.
Rute utama yang paling diminati pemudik adalah Banda Aceh–Medan. Selain itu, terdapat juga rute ke wilayah lain seperti Solo dan Pekanbaru.
“Kita terus berkoordinasi dengan Polda Aceh dan Dinas Perhubungan Aceh untuk memastikan arus mudik berjalan aman dan nyaman bagi para pemudik,” pungkasnya. (*)