ACEHINDEPENDENT.COM, Jakarta – Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan telah menghancurkan sebuah kapal pendarat besar Rusia di pelabuhan Berdyansk. Kejadian ini berada di wilayah Ukraina selatan.
Pelabuhan Berdyansk, yang baru-baru ini diduduki oleh pasukan Rusia dengan beberapa kapal perang di dermaga, diguncang oleh serangkaian ledakan besar segera setelah fajar, awal pekan ini. Video media sosial menunjukkan api berkobar dengan serangkaian ledakan susulan bergema di seluruh kota.
“Kami telah menghancurkan sebuah kapal pendarat besar, (yang bernama) Orsk,” kata Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah posting di Facebook, dikutip oleh CNN International, Jumat (22/3/2022).
Orsk adalah kapal pendarat era Soviet. Kapal ini mampu mengangkut hingga 1.500 ton kargo.
Tidak hanya kapal Kapal Perang Rusia ini, angkatan bersenjata Ukraina mengatakan juga menghancurkan dua kapal Rusia lainnya. Bahkan tangki bahan bakar juga hancur.
“Tangki bahan bakar seberat 3.000 ton juga hancur. Api menyebar ke gudang amunisi musuh. Rincian kerusakan yang ditimbulkan pada penjajah sedang diklarifikasi,” kata mereka.
Pelabuhan Berdyansk sudah dikuasai oleh pasukan Rusia sejak empat hari setelah serangan ke Ukraina dimulai. Pelabuhan menjadi pintu masuknya logistik untuk militer Rusia, di mana beberapa kapal Rusia telah membongkar peralatan militer di sana.
Angkatan Laut Rusia sendiri mengoperasikan empat LST kelas Alligator era Soviet di mana tiga diantaranya berbasis Armada Laut Hitam. Orsk sendiri telah beroperasi sejak 1968.
LST memiliki perpindahan beban penuh sekitar 4.946 ton dan panjang keseluruhan 113 meter. Mereka dapat membawa sekitar 300 tentara (di samping pelengkap 100 awak), 20 tank, dan 40 kendaraan tempur lapis baja.
sumber : cnbcindonesia.com
Tags: #Serangan Rusia #Ukraina #Perang