BANDAPOS :Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, SE., M.Si. dan Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop) bersama rombongan diterima di kantor MPP PAS Aceh Kamis (29/8/2024) untuk selanjutnya mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai salah satu Paslon Cagub dan Cawagub pada Pilkada mendatang.
Kedatangan Paslon Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Calon Wakil Gubernur Aceh Tgk H.Muhammad Yusuf turut disertakan Abu Kuta Kreung, Abu Tanjong Bungong dan Abi Mawardy Waly disambut oleh Ketua Umum PAS Aceh Tgk H.Bulqaini Tanjongan didampingi oleh Sekjend PAS Aceh Tgk Muhammad Zikri, Wasekjend PAS Aceh Maimun A.Hamid, S.Ag dan seluruh jajaran Pengurus dan anggota PAS Aceh.
Dalam pertemuan tersebut Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah (Om Bus) mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga kepada seluruh pengurus dan anggota Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh yang telah mengusung Paslon Bustami-Tu Sop sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.
Dihadapan pengurus dan anggota PAS Aceh Om Bus mengutarakan, bahwa dalam mengikuti pesta demokrasi ini seluruh masyarakat Aceh harus menyambutnya dengan bergembira dan bersuka cita karena melalui kontestasi tersebut maka nantinya akan lahir kepala daerah baru yang akan membuat masa depan Aceh kearah lebih baik dan maju.
Dalam kesempatan itu, Bustami Hamzah juga menyebutkan dalam mengikuti pilkada ini tidak ada niat dalam hati untuk mengalahkan kandidat pasangan lain, namun berupaya mencari celah bagaimana supaya bisa memenangkan pertarungan ini.
“Tidak ada niat dalam hati kami untuk mengalahkan pasangan calon lain, tetapi kita berupaya mencari cara bagaimana kita bisa memenangkan pertarungan dalam kontestasi ini” Ujar Om Bus yang disambut dengan tepuk tangan oleh pengurus yang hadir.
Sementara Tu Sop menyebutkan Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh adalah partai yang lahir dari pemikiran dan rekomendasi hasil Silaturrahmi Ulama Aceh (SUA) yang mempunyai keinginan dan cita-cita terjadinya perbaikan perpolitikan di Aceh. Oleh karenanya PAS Aceh merupakan gerakan untuk perbaikan kebaikan Aceh secara menyeluruh, kata Tu Sop.
Tu Sop juga mengatakan dirinya menjadi menjadi calon wakil gubernur Aceh mendampingi Bustami Hamzah dalam pilkada 2024 bukan sesuatu yang direncanakan, namun lebih kepada ketentuan takdir Allah yang harus diterima dan dijalankan, ungkapnya.
“Saya gak pernah merencanakan menjadi calon wakil gubernur Aceh mendampingi Bustami Hamzah, tetapi semua proses ini sudah menjadi ketentuan dan takdir Allah yang harus saya terima dan jalankan,” ucap Tu Sop.
Dalam silaturrahim tersebut, Ketua Umum PAS Aceh Tgk H.Bulqani Tanjongan menitip amanah dipundak Paslon Bustami-Tu Sop jika Allah berkehendak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2024-2029 supaya kekhususan Aceh dibidang penyelenggaraan agama islam mendapat prioritas dalam pembangunan Aceh kedepan.
Usai Silaturrahmi dengan Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh. Ketua penjaringan kepala daerah PAS Aceh Fauziannur menjelaskan, Paslon Bustami – Tu Sop melanjutkan untuk melakukan pendaftaran di KIP Aceh disertakan konvoi dengan melewati beberapa rute jalan dalam wilayah kota Banda Aceh
“Seluruh peserta rombongan pendaftaran berkumpul di MZ Kupi sebelah mesjid Oman Lampriet. Sebelum bergerak ke KIP Aceh paslon melakukan orasi politik singkat di hadapan pendukungnya,” jelas Fauziannur
Ia menambahkan bahwa peserta yang ikut dalam konvoi dan pendaftaran pasangan Bustami-Tu Sop terdiri dari partai politik koalisi, ulama, cendekiawan, tokoh masyarakat, santri, serta unsur relawan.
Pendaftaran Pasangan calon Bustami-Tu Sop di kantor KIP Aceh berjalan lancar dan sukses.
“Ini adalah langkah awal menuju kemenangan pasangan Bustami-Tu Sop dalam Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh,” pungkasnya.(*)