Dihubungi PMI Karena Butuh Darah Segera, Pj Bupati Aceh Besar Mendonor di Tengah Malam

Dihubungi PMI Karena Butuh Darah Segera, Pj Bupati Aceh Besar Mendonor di Tengah Malam

FANEWS.ID – Tengah malam bukan halangan bagi Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, untuk tetap berkontribusi bagi kepentingan publik. Kali ini, Minggu (03/07/2023) tengah malam, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, mendatangi UTD PMI Banda Aceh. Kedatangan itu bukan untuk Sidak, namun benar benar untuk misi kemanusiaan Mendonor di Tengah Malam.

Iswanto langsung mendatangi UTD PMI sejenak usai menerima pesan singkat dari PMI Banda Aceh PMI Banda Aceh terkait kebutuhan darah yang mendesak. Tak butuh waktu lama, Iswanto sudah hadir di UTD PMI Banda Aceh.

Bacaan Lainnya

Tak ada kesan protokoler sedikitpun, seperti pendonor biasa, Pj Bupati Aceh Besar itupun langsung diambil darahnya oleh petugas yang telah menanti. “Hal seperti ini sudah sering beliau lakukan, saat mendonor tiba dan ada yang membutuhkan, beliau langsung datang. Tak perlu menunggu mobil PMI datang ke kantor beliau sesuai jadwal,” ujar seorang petugas PMI yang tak mau disebut jati dirinya.

“Bakda shalat isya tadi masuk SMS dari PMI, kalau jadwal untuk donor darah dua bulan sekali sudah bisa dilakukan lagi, jadi malam ini saya putuskan untuk langsung berdonor, karena ada yang urgen butuh donasi darah,” kata Iswanto, kepada awak media, sejenak usai berdonor.

Iswanto lebih jauh merincikan, berdonor darah merupakan amalan yang sangat berfaedah dilakukan oleh setiap orang sehat di tengah langkanya stok darah untuk kebutuhan berbagai rumah sakit.

Menurut Iswanto, pendonor darah harian masih kalah jauh dengan jumlah kebutuhan darah setiap harinya dari sejumlah rumah sakit di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Padahal rata-rata pasien di sejumlah rumah sakit di wilayah tersebut berasal dari Aceh Besar.

“Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya ASN dan warga Aceh Besar untuk berpartisipasi mendonorkan darah ke PMI, agar bisa disalurkan untuk para pasien dengan berbagai kebutuhan di setiap rumah sakit,” kata Iswanto.

Petugas Call Center UTD PMI Banda Aceh, Marjani, menyebutkan, setiap harinya kebutuhan transfusi darah untuk rumah sakit di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar mencapai 200 hingga 250 kantong. Namun, jumlah pendonor harian hanya 100 orang.

“Itu sudah dengan kegiatan di lapangan (capaian 100 orang), kalau dalam sehari ada 3 sampai 4 kegiatan donor di lapangan InysaAllah bisa mencapai 200,” ujar Marjani.

Marjani mengapresiasi kegiatan donor darah yang rutin dilakukan Pj Bupati Aceh Besar setiap dua bulan sekali. Ia berharap seluruh masyarakat juga bisa antusias menyumbangkan darahnya untuk didonasikan kepada mereka yang sakit dan butuh darah segera.(**)*)

sumber: acehbesarkab.go.id

Pos terkait