Direktur Masyarakat Merdeka Kecam Penganiayaan Pemuda Gampong Suaq Bakong, Desak Tindakan Tegas

Aceh Selatan – Direktur Masyarakat Merdeka, Robi Annamal, mengeluarkan pernyataan terkait insiden pengeroyokan terhadap seorang pemuda Gampong Suaq Bakong yang terjadi pada Jumat (25/4). Peristiwa ini diduga melibatkan seorang oknum Keuchik dan sejumlah warga dari Gampong Kedai Runding.

Menurut informasi yang diterima, insiden bermula dari perselisihan yang hingga kini masih dalam tahap penyelidikan. Pemuda korban pengeroyokan mengalami luka fisik dan telah mendapatkan perawatan medis. Keluarga korban telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian setempat.

Bacaan Lainnya

Robi Annamal, dalam keterangannya, mengecam keras aksi kekerasan tersebut. Ia menyebut bahwa tindakan pengeroyokan ini adalah bentuk pelanggaran hukum yang memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang.

“Kami meminta aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, termasuk jika terbukti ada keterlibatan oknum Keuchik,” ujar Robi.

Selain itu, Robi juga mendesak Bupati Aceh Selatan untuk melakukan evaluasi terhadap Keuchik yang terlibat dalam kasus ini. “Jika hasil investigasi membuktikan adanya pelanggaran, Bupati perlu mempertimbangkan pencopotan Keuchik tersebut dari jabatannya untuk menjaga integritas kepemimpinan di tingkat gampong,” lanjutnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian sedang memproses laporan dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi untuk memastikan kronologi kejadian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan yang dapat memperkeruh situasi.

(Anamal).

Pos terkait