Disnaker Sleman Adakan Pelatihan Barista Bersama LPK Arga Coffee Creative

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman, bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Arga Coffee Creative mengadakan kegiatan Pelatihan kerja Barista berdasarkan unit Kompetensi yang dilaksanakan di Tangan Tangen Roastery JL. Kowang, Tamanmartani, Kecamatan Kalasan,Kabupaten Sleman Tanggal 1-12 Juli 2024.

ACEHINDEPENDENT.COM Yogyakarta – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman, bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Arga Coffee Creative mengadakan kegiatan Pelatihan kerja Barista berdasarkan unit Kompetensi yang dilaksanakan di Tangan Tangen Roastery JL. Kowang, Tamanmartani, Kecamatan Kalasan,Kabupaten Sleman Tanggal 1-12 Juli 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 12 (Dua Belas) Hari ini menargetkan agar Pelatihan Kerja Barista ini dapat melahirkan peserta-peserta untuk bisa handal dalam membuat produk kopi, yang salah satunya berguna terhadap usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM).

Bacaan Lainnya

Trainer dan Master Asesor bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Harianto menyebut dan Fariz Fidhiansyah Pelatihan Barista yang dilakukan ini berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Kurikulum Pelatihan Kerja Barista berdasarkan dari Standar Kompetensi Kerja Nasional atau SKKNI, dengan cakupan kurikulum perkenalan sistem sertifikasi nasional Barista, mengelolaan bahan baku, dan menangani Pelanggan.

Harianto yang selama Pelatihan Kerja Barista didampingi oleh Fariz Fidhiansyah sebagai instruktur, Fariz Fidhiansyah juga mengatakan bahwa Pelatihan Kerja Barista yang hanya dapat diikuti oleh Peserta yang berasal atau ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) SLEMAN ini turut pula diperkenalkan dengan materi pengetahuan dasar Jenis biji kopi berikut dengan penggunaan mesinnya.

“Untuk materi dasar Barista, Peserta diperkenalkan mulai dari materi dasar bagaimana pola kerja Barista, perkenalan alat, dan cara penggunaan mesin kopi, hingga menghasilkan produk kopi, Lanjutnya.
Pelatihan Kerja Barista berbasis kompetensi ini ditujukan guna mengoptimalkan kompetensi masyarakat yang siap berkerja dan menciptakan usaha umkm, dan juga fokus pada tujuan menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat.

“Target yang ingin dicapai melalui Pelatihan Kerja Barista ini tidak hanya berenti pada menghasilkan cita-rasa kopi yang nikmat, tapi juga mempelajari soal penanganan terhadap pelanggan, pengoperasian peralatan, dan pengembangan produk kopi,” tutup Herianto.

“saya belajar banyak hal dari kegiatan tersebut, mulai dari basic terkait kopi, dan juga pembuatan produk jadi berbahan dasar kopi, semoga Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) makin Jaya dan sukses selalu” ujar Vito (peserta Pelatihan Kerja Barista).

Pos terkait