Hubungan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Zulfadli dan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah yang sempat memanas dalam beberapa hari terakhir kini kembali harmonis. Ketegangan sebelumnya dipicu oleh kebijakan terkait penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Alhudri.
Keduanya akhirnya dipertemukan oleh Sekretaris Jenderal Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar atau yang akrab disapa Abu Razak. Pertemuan berlangsung di kediaman pribadi Abu Razak di kawasan Lamgugop, Kota Banda Aceh, pada Senin (24/2/2025) pukul 15.00 WIB.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, Zulfadli dan Fadhlullah atau yang akrab disapa Dek Fadh sepakat untuk mengakhiri polemik yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Saya selaku Ketua Tim Pemenangan Mualem-Fadh sekaligus Sekjen Partai Aceh, atas perintah Mualem, telah mempertemukan keduanya. Alhamdulillah, Abang Samalanga dan Dek Fadh sepakat mengakhiri polemik ini,” ujar Abu Razak.
Lebih lanjut, Abu Razak menegaskan bahwa kedua tokoh tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun Aceh bersama Mualem yang saat ini menjadi pemimpin Aceh untuk lima tahun ke depan. “Alhamdulillah, semua persoalan yang sempat panas dingin kini telah selesai. Ini sesuai dengan instruksi Mualem kepada saya,” tambahnya. (ra/drh)