Hal ini disampaikan oleh Marthunis saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh Selatan pada Jumat (30/8/2024), yang didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan, Annadwi, Kabid SMK, Asbaruddin, dan Kepala UTD Tekkomdik Aceh, T. Fariyal.
Acara ini diadakan di salah satu aula Hotel daerah Pasir Putih dan dihadiri oleh sejumlah Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB, Pengawas, MKKS, dan MKPS se-Kabupaten Aceh Selatan.
Dalam sambutannya, Marthunis menekankan pentingnya keterbukaan dalam setiap langkah yang diambil oleh sekolah, termasuk dalam pengadaan sarana pendidikan seperti dapur sekolah.
“Keterbukaan harus menjadi dasar dalam setiap tindakan, karena ini adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya literasi informasi sebagai bagian dari upaya memperkuat publikasi dan komunikasi antara sekolah dan masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan siswa yang diterima di perguruan tinggi favorit, terutama di wilayah dengan prestasi akademik tinggi, adalah bukti dari pentingnya dukungan yang solid dari keluarga dan sekolah.
Marthunis juga menekankan pentingnya menyediakan fasilitas belajar yang memadai dan memperbanyak kegiatan pendidikan yang bermanfaat.
“Peran guru sangat krusial dalam memastikan tidak ada peserta didik yang tertinggal. Setiap anak memiliki potensi yang besar, dan tugas kita adalah memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan menyenangkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Marthunis menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Aceh sedang mengembangkan aplikasi untuk memudahkan komunikasi antara sekolah dan orang tua, sehingga pengasuhan dan pendidikan anak di rumah dapat berjalan lebih harmonis.
Ia berharap, dalam satu tahun ke depan, akan terjalin komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua, serta meningkatnya transparansi dalam setiap kegiatan.
Marthunis juga mengingatkan bahwa masih ada dua sekolah di Aceh Selatan yang belum berpartisipasi dalam program Dapodik. Ia mendorong agar semua sekolah segera ikut serta, sehingga data pendidikan dapat dikelola dengan lebih baik dan akurat.
“Kita semua memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan anak-anak kita. Meskipun banyak tantangan yang kita hadapi, dengan kerjasama yang solid, kita pasti bisa mengatasinya dengan baik,” tutup Marthunis. (*)