Launching Imunisasi PCV di Kota Langsa, Sasar 25 Ribu Anak Di Aceh

Dok/Istimewa

Kepala Bidang P2P dr. Iman Murahman mengatakan, Pemberian imunisasi PCV di beberapa daerah tersebut terbukti aman dan efektif menurunkan kasus baru pneumonia, namun demikian cakupannya masih sangat rendah.

Ia menjelasan, Sebelum ditetapkan sebagai imunisasi rutin, kebijakan pemberian imunisasi PCV di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2017 di beberapa Kabupaten di Lombok Barat dan Lombok Timur. Pada tahun 2021, pemberian imunisasi PCV diperluas dibeberapa provinsi diantaranya NTB, Bangka Belitung dan beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Pemberian imunisasi PCV di beberapa daerah tersebut terbukti aman dan efektif menurunkan kasus baru pneumonia, namun demikian cakupannya masih sangat rendah. Untuk itu diperlukan upaya lebih masif lagi dengan mendorong penggunaan imunisasi PCV secara nasional serta menjalin kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait.

“Pencanangan imunisasi PCV ini kita lakukan di Kota Langsa karena Kota Langsa merupakan kab/kota dengan cakupan imunisasi tertinggi di Aceh. Target imunisasi dasar lengkap sampai dengan bulan september sudah dapat dicapai oleh Kota Langsa dan kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan kota langsa untuk mencapai hasil tertinggi imunisasi ini di seluruh Aceh baik Imunisasi rutin maupun Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Kami harapkan imunisasi PCV ini jg dapat diterima dengan baik dan semua sasaran mendapatkan imuniasi PCV. Semoga imunisasi PCV ini juga mulai dilaksanakan sebagai imunisasi rutin di Seluruh Kabupaten/Kota se-Aceh, ” jelasnya.

Kementerian Kesehatan menetapkan vaksin PCV ke dalam program imunisasi rutin berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 01.07/Menkes/779/2022 tentang Pemberian Imunisasi Pneumokokus Konyugasi.

Sebelumnya Menteri Kesehatan yang ikut hadir secara virtual juga mengatakan bahwa “pneumonia bisa terganggu keseimbangan gizinya sehingga menjadi stunting, untuk itu dengan adanya imunisasi ini ditargetkan dapat tiga hal sekaligus yaitu menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita dan menurunkan angka stunting , dengan melakukan roll out secara nasional vaksinasi PCV ini agar anak-anak kita bisa kita lindungi dan terkendalikan kesehatannya sehingga mereka bisa berproduktif dewasa nya nanti dan lebih sehat” kata Menkes. (adv)

Pos terkait