ACEHINDEPENDENT, BANDA ACEH – Dalam Rangka Peringatan Hari Nusantara kepala dinas Kelautan Provinsi Aceh Aliman serahkan penghargaan berupa sertifikat kepada Panglima Laot Anoi Itam Kecamatan Sukajaya Sabang yang diwakili Tgk.Imran dan dan panglima laot lhoek Kluang Lamno di halaman gedung utama Kantor Dinas Kelautan Lam Polo Banda Aceh Jum’at ( 13/12 ) pukul 10.00.wib.
Keberhasilan panglima Laot Lhoek Anoi itam mendapatkan penghargaan berupa sertifikat yang langsung di serahkan oleh Kadis Kelautan Provinsi Aceh atas keberhasilan nya dalam melakukan pegakan hukum adat Laot Lhoek Anoi itam.
Menurut Panglima laot lhoek Anoi itam Safrial yang diwakili oleh Tgk.Imran, bahwa dari tahun 2022-2024 telah beberapa kali di lakukan penegakan hukum Laot yang berkenaan dengan pelanggaran adat Laot oleh para nelayan luar Lhoek Anoi itam, yang dapat merusak eko sistem laut di sekitarnya dengan menggunakan alat tangkap ikan yang di larang di pergunakan di pesisir pantai Lhoek Anoi itam.
” Benar kami telah mengamankan para nelayan yang telah lakukan penangkapan ikan secara melawan hukum adat Laot dan telah kami lakukan penindakan secara hukum adat Laot,” ujar Tgk.Imran.
Panglima termuda Lhoek Kluang Lamno Aceh jaya Safriadi juga mendapat penghargaan berupa sertifikat atas keberhasilan nya menciptakan alat tangkap ikan Bu Buh ( bubee ) yang mampu mengalihkan nelayan yang selama ini menggunakan jaring ke bubuh tersebut yang lebih ramah Lingkungan.
Disamping itu, penggiat UMKM yang punya inovasi yang dapat memproduksi makanan dari ikan, juga mendapat penghargaan dari Kadis kelautan provinsi Aceh, terang Tgk.Imran, Panglima laot lhoek Anoi Itam Sabang.(*)
