Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Maulid di Dayah Ruhul Muta’allimin, Gampong Meulayo

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM bersama Pimpinan Dayah Ulee Titi Abu Athaillah menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Dayah Ruhul Muta'allimin, Gampong Meulayo, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (14/11/2024). FOTO/PROKOPIM ACEH BESAR

KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Dayah Ruhul Muta’allimin, Gampong Meulayo, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (14/11/2024).

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang didampingi sang istri Cut Rezky Handayani tiba di Komplek Dayah Ruhul Muta’allimin tepat pada jam 13.05 WIB.

Bacaan Lainnya

Sesampainya disana Pj Bupati Aceh Besar langsung memasuki komplek dayah santriwan dan disambut oleh pimpinan Dayah Ruhul Muta’allimin Tgk. Syamwir Puteh. Sedangkan istrinya Cut Rezky memasuki komplek dayah santriwati, keduanya juga dibawa masuk kedalam ruangan VVIP tersebut mencicipi Keunduri (hidangan) Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh.

Sesampai dalam ruangan tersebut Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto disambut oleh Danlanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, M.Han dan Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakarsa SIK, MH, pimpinan Dayah Ulee Titi Abu Athaillah beserta para pimpinan dayah beserta ulama Aceh Besar lainnya.

Usai mencicipi hindangan Maulid Iswanto menyampaikan terimakasih kepada pimpinan Dayah Ruhul Muta’allimin Tgk. Syamwir puteh yang telah mengundang dirinya untuk hadir pada acara tersebut.
“Teurimoeng geunaseh guree (terimakasih guru), lon troeh keuno uroe nyoe karena ingin memenuhi undangan guree (saya sampai kesini hari ini karena ingin memenuhi undangan guru),” ujarnya.

Iswanto juga mengatakan pada kegiatan Maulid yang digelar oleh Dayah Ruhul Muta’allimin banyak tokoh politik yang hadir, baik itu tingkat Provinsi maupun Kabupaten.
“Tentunya Maulid ini digelar sebagai wujud semangat untuk meneladani akhlak dan kepribadian Rasulullah SAW, di samping juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturrahmi antar warga masyarakat dalam suasana yang penuh keakraban.

Selanjutnya, Iswanto juga mengingatkan, selain bulan Maulid, bulan November ini merupakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, dimana Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu penyelenggara Pilkada pada 27 November mendatang, peran ulama dalam menciptakan Pilkada yang kondusif sangatlah besar.

“Oleh karena itu, harapan kami, pada masa kakampanyenyani, walau pun kita beda pilihan, berbeda baju, mari kita pelihara iklim yang kondusif, jaga persatuan dan kesatuan, sehingga Pilkada ini bisa melahirkan sosok pemimpin yang baik untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran rakyat khususnya di Aceh Besar,” pungkas Iswanto.(**)

 

Pos terkait