ACEHINDEPENDENT.COM –Ayahnya Muhardi adalah seorang pekerja keras, demi mewujudkan acara ini, ayah Adi rela Merantu untuk mengumpulkan rupiah.
Menurutnya bekerja seperti dirinya memiliki resiko yang tinggi, terkadang ia harus berhadapan dengan Medan kerja yang sangat berbahaya.
Namun tidak menyurutkan semangatnya untuk terus melanjutkan aktifitasnya, setelah beberapa bulan Merantu mengumpulkan rupiah, ayah Adipun pulang kampung.
Kini tiba saatnya menyenangkan anak istrinya yaitu membuat acara aqiqah buah hatinya semata wayang adek Ali namanya.
Persiapan pun sudah dimulai dengan masak-masak dan pelaminan sudah di decord, tentu semua itu dilakukan ayah Adi dengan susah payah.
Terutama ketika mencari kambing, menurut keterangan nenek Ali, kambing agak susah dicari, yang sudah ada satu, mau cari satu lagi belum ketemu.
“Adi lagi cari kambing sama bg Isor, karena masih kurang satu lagi,” ungkap nekram dua hari sebelum acara ini, memang agak susah mendapat kan kambi yang sesuai kita inginkan, karena harus mencari keliling desa atau kampung.
Tapi berkat usaha keras sang ayah, hari ini Senin (29/8), persoalan itu semua sudah beres, tinggal acara memasak dan mendekor meja untuk meletakkan hidangan sehingga para tamu dapat menikmati hidangan yang telah di siapkan.
Menurut keterangan nekram, acara ini dimulai pukul 11:00 WIB, dengan diawali doa bersama yang dilakukan kaum ayah-ayah yang dipimpin oleh Tengku setempat.
Dan setelah doa baru dihidangkan makanan untuk dinikmati bersama dengan cara dihidangkan, baru setelah itu acara kaum ibu-ibu, yang membedakan dari cara menghidangkan, jika untuk yang berdoa dihidangkan, untuk kaum ibu-ibu disiapkan hidangan secara Prancis.
Selamat buat Ayah Adi, atas kelahiran anak pertamanya hingga sampai hari ini pelaksanaan Aqiqahnya, semoga diberi kelancaran acaranya. Amin ya Rabbal Al-Amin.