ACEHINDEPENDENT.COM , Sumur minyak tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur, terbakar. Kebakaran itu menyebabkan tiga orang terluka.
“Semalam kami dapat laporan kebakaran itu jam 22.00 WIB. Api dapat dipadamkan sekitar jam 02.45 WIB,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (12/3/2022).
Ashadi mengatakan sumur minyak itu terletak di permukiman penduduk. Pihaknya mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Peristiwa serupa pernah terjadi dan menelan korban jiwa, namun masyarakat masih saja melakukan aktivitas tersebut, ini dilakukan karena untuk mendapatkan fulus, dari hasil tambang tersebut.
Banyak pihak berharap para petambang diberi pengetahuan dan ilmu, supaya masyarakat tau cara melakukan penambangan yang benar dan tidak mengakibatkan kebakaran dan dapat menelan korban jiwa.
Bahkan sebaliknya masyarakat tidak mau jika tambang tersebut di tutup, karena dengan adanya tambang tersebut ekonomi warga sekitar dapat terdeongkrak, dan dapat pula membuka lapangan pekerjaa.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Menurutnya, ada tiga orang korban dalam kebakaran tersebut.
“Tiga orang mengalami luka bakar sudah dibawa ke rumah sakit Sultan Abdul Aziz Syah Aceh Timur,” jelas Ashadi.
Dia mengatakan terdapat banyak sumur minyak tradisional di wilayah Rantau Peureulak. Warga melakukan penggalian di sejumlah titik.
“Yang terbakar satu sumur,” jelasnya.
Sumber:detik.com