ACEHINDEPENDENT.COM, – Telur Puyuh Jangan Dikonsumsi Meskipun telur puyuh memberikan sejumlah manfaat kesehatan dan kecantikan, lebih baik memakannya dalam jumlah sedang, karena ada juga beberapa efek samping dari makan terlalu banyak telur puyuh.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Lifeberrys.
1. Terlalu Banyak Antioksidan
Telur puyuh adalah sumber yang baik dari banyak antioksidan yang memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Antioksidan yang ada dalam telur puyuh melawan radikal bebas dari tubuh kita, menstabilkannya dan dengan demikian mencegahnya menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel kita.
Radikal bebas tidak lain adalah ion tidak stabil yang terbentuk selama proses oksidasi dalam tubuh kita.
Telur Puyuh Jangan Dikonsumsi Karena ini adalah elektron bebas, mereka mencuri elektron dari molekul tetangga, dan saat melakukannya, bisa menimbulkan kerusakan oksidatif.
2. Alergi
Mengonsumsi telur puyuh secara berlebihan bisa menimbulkan reaksi alergi.
Telur puyuh adalah sumber protein ovomucoid baik yang berperan penting dalam meredakan alergi dan juga meredakan berbagai gejala seperti hidung tersumbat, peradangan yang disebabkan oleh reaksi alergi.
Namun, perlu juga dicatat bahwa manfaat ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang.
Hal ini karena telur puyuh bisa menyebabkan atau memperburuk reaksi alergi bagi orang tersebut.
Telah ditemukan bahwa beberapa individu mungkin alergi terhadap telur ayam dan juga telur puyuh.
Beberapa individu mungkin alergi terhadap telur puyuh tanpa alergi terhadap telur ayam.
3. Meningkatkan Risiko Hipoglikemia
Mengonsumsi telur puyuh secara berlebihan bisa menimbulkan alergi bagi pasien diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
4. Tidak Cocok untuk Wanita Hamil dan Menyusui
Tidak banyak yang diketahui tentang efek makan telur puyuh selama masa kehamilan dan menyusui.
Jadi untuk sisi amannya, lebih baik memasukkannya ke dalam diet Anda hanya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini karena meskipun merupakan sumber yang baik dari banyak nutrisi, telur puyuh bukan makanan yang lengkap dan mengonsumsinya secara berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah termasuk komplikasi pada kehamilan.(*)
sumber : jpnn.com