Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, mengatakan selain banjir, di Kecamatan Julok tepatnya di Desa Blang Gleum, badan jalan tergerus air sekitar 8 meter.
“Selain itu, di Kecamatan Ranto Peureulak badan jalan antar kabupaten amblas sekitar 30 meter,” katanya, Minggu (27/2/2022).
Adapun 10 kecamatan yang terdampak banjir itu, sebut Ilyas, masing-masing Kecamatan; Indra Makmur, Julok, Darul Aman, Ranto Peureulak, Nurussalam, Peurelak Timur, Banda Alam, Peudawa, Sungai Raya, dan Madat.
Dikecamatan Ranto Peureuloak, banyak rumah yang tergenang air dan juga persawahan, penduduk setempat masih bertahan dirumah masing-masing, mereka berharap dapat menerima bantuan tepatnya di Desa Seumali, salah satu desa yang menjadi langganan banjir, jika musim penghujan.
Sebanyak 3 ribu lebih warga yang tersebar di 10 kecamatan di Aceh Timur mengungsi akibat banjir tersebut. Kebanyakan warga memilih menyelamatkan diri ke Balai Desa dan Meunasah (mushala).
Ilyas mengatakan, petugas BPBD Aceh Timur telah dikerahkan ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga dan mendirikan dapur umum.
“Kondisi terakhir, di beberapa titik kecamatan air berangsur surut dan ada juga yang bertambah,” ujarnya.
Sumber : masakini.co