Aminullah Usman Sosok Pemimpin yang Selalu Menghormati dan Melayani

ACEHI1NDEPENDENT – Bertepatan dengan 1 Agustus 2024, merupakan momentum milad calon Wali Kota Banda Aceh tahun 2024-2029, H Aminullah Usman SE Ak MM. Ucapan selamat dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, kerabat dekat, dan warga kota terus berdatangan.

Tak hanya itu, kue ulang tahun dan kado juga ikut berdatangan di kediaman Wali Kota Banda Aceh 2017-2022 itu, di kawasan Lampaseh Aceh. Kamis, 1 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut bukan tanpa sebab, Aminullah adalah sosok yang diakui karena menghormati nilai-nilai keberagaman, dan dikenal sebagai pemimpin yang mengutamakan kerukunan dan persatuan.

Dimomentum miladnya ke 66, Aminullah Usman tampak membagikan buku karangannya yang berjudul “Ala Aminullah Perangi Rentenir” di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL), sebagai bentuk ajaran kepada masyarakat untuk dapat menjauhi rentenir dan praktik ribawi.

Sebagai sosok yang mendapat sebutan “Bapak Duafa dan Yatim Banda Aceh”, Aminullah Usman membawa visi dan misi yang jelas dalam mengemban tugasnya saat menjadi pemimpin di Kota Banda Aceh periode 2017-2022. Keberpihakannya terhadap masyarakat yang beragam, serta kepeduliannya terhadap keberlangsungan budaya dan tradisi lokal, membuatnya dianggap sebagai pemimpin yang mengayomi dan mewakili aspirasi seluruh lapisan masyarakat di Banda Aceh.

Selain itu, Aminullah Usman juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan mudah didekati. Interaksinya yang hangat dengan masyarakat, termasuk dengan para kalangan lintas agama, pemuda, pemudi dan seluruh stakeholder memperkuat citra kebersahajaannya. Pendekatan yang inklusif itulah yang membuat Aminullah sebagai pemimpin yang tanpa sekat dan jarak dengan warganya, bahkan ia satu-satunya kepala daerah yang menjadikan Pendopo Wali Kota sebagai tempat pengajian dan zikir terbuka setiap saban minggunya.

Dengan pengalaman dan pemahaman yang luas tentang isu-isu sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh Kota Banda Aceh, Aminullah tentunya dapat menjadi pemimpin yang mampu menjembatani perbedaan, membangun kemajuan, dan memperjuangkan kesejahteraan bersama bagi masyarakat Banda Aceh dengan melanjutkan “Banda Aceh Gemilang Dalam Bingkai Syariah Jilid II”.

Sebagaimana diketahui publik, banyak perubahan-perubahan besar dan gemilang dimasa Aminullah Usman menjabat orang nomor satu di Banda Aceh, baik dari sektor pembangunan, ekonomi, pendidikan, agama, tata kota bahkan kepedulian langsungnya kepada para duafa, anak yatim dan pelaku UMKM, tidak ada pemimpin seperti Aminullah di Aceh.

Keberhasilan Aminullah dalam merelokasi Pasar Penayong ke Pasar Al Mahirah di Lamdingin, saat ini telah menjadi pusat ekonomi baru Kota Banda Aceh, dapat kita lihat bersama daerah tersebut telah mulai dipenuhi dengan pembangunan toko-toko dan perumahan, yang dampak nyatanya tentunya ekonomi masyarakat semakin menggeliat.

Aminullah juga berhasil meluncurkan LKMS Mahirah Muamalah dalam solusi membantu persoalan permodalan bagi pelaku UMKM, dan dalam perjalanannya, kondisi UMKM pun berangsur bangkit gemilang, hal tersebut tampak dari jumlah UMKM pada tahun 2016 sebanyak 8.900 berhasil tumbuh subur hingga 17.300 di akhir masa jabatan Aminullah sebagai Wali Kota Banda Aceh pada awal Juli 2022.

Ketika akses pengurusan berbagai perizinan yang berada di lokasi yang berbeda-beda, dalam memudahkan warganya mengurus itu, Aminullah pun mendirikan Mal Pelayanan Publik (MPP), yang dimana segala urusan perizinan berada di satu tempat.

Lalu, persoalan air bersih yang menjadi momok warga kota, sukses di benahi oleh Aminullah, berbagai program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Krueng Daroy, Revitalisasi Krueng Aceh Penayong, melakukan pembangunan-pembangunan strategis yang dapat langsung memberikan dampak ekonomi pada masyarakat, keindahan tata kota, pengentasan kemiskinan, naiknya Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) nomor 2 tingkat nasional, pembangunan dan rehab 800 rumah duafa, membangun berbagai sarana rumah sakit Meuraxa yang dari sebelumnya rumah sakit tidak sehat keuangan menjadi rumah sakit sehat keuangan, serta ia sukses mendirikan pustaka kaliber nasional di Gampong Keudah.

Seorang Aminullah dapat melakukan itu semua diawal ia memimpin, Aminullah benar-benar menunjukan niat dan tekadnya dalam mengubah wajah Kota Banda Aceh, dengan menjadikan Ibu Kota Provinsi Aceh ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis syariah, serta dibawah kepemimpinannya, Kota Banda Aceh berhasil menjadi kota budaya dan wisata, serta kota tempat milenial menyalurkan karya-karya serta inovasinya, semuanya diberi ruang oleh Aminullah Usman.

Tentunya, berbagai keberhasilan itu menjadi momen penting bagi warga Banda Aceh untuk mengambil bagian dalam proses demokrasi dengan memberikan dukungan kepada sosok yang telah teruji dan sukses dalam berbagai kepemimpinan, yaitu H Aminullah Usman SE Ak MM pada Pilkada 27 November 2024.(*)

Pos terkait