SIGLI – Pemerhati pembangunan di Kabupaten Pidie, mengimbau pemerintah daerah setempat agar segera mencari lokasi baru yang nyaman dan aman untuk pembangunan baru kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie.
“Kami berharap, Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto segera memerintahkan stafnya untuk mencari lokasi baru untuk pembanguCnan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, karena kantor sekarang ini sudah tidak layak lagi digunakan,” sebut Ozar Yusuf, kepada media ini, Senin (2/10).
CDikatakan, ketidaklayakan lagi keberadaan kontor Dinas Pendidikan tersebut, karena letaknya persis dipinggir jalan Negara Banda Aceh – Medan, tanpa lokasi parkir di halaman kantor.
Kondisi ini, praktis para karyawan dinas tersebut memarkir kendaraannya di pinggir jalan di luar perkarangan kantor, sehingga membuat badan jalan negara semakin sempit dan kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Disisi lain, disamping perkantoran Dinas P dan K tersebut ada bangunan sekolah SDN 3 Kota Sigli, dimana sekolah tersebut dibangun berlantai dua di tikungan jalan dari Masjid Agung Al Fallah Kota Sigli.
Praktis disaat sekolah masuk maupun waktu sejolah usai orang tua murid menjemput anaknya, sehingga membuat arus lalu lintas macet akibat badan jalan negara menjadi sempit.
Hal senada, dipaparkan tua murid SDN 3 Sigli Abubakar, baiknya tidak pantas dipertahankan lagi perkantoran Dinas P dan K maupun letak sekolah SDN 3 Sigli.
“Dua bangunan ini, letaknya dipinggir jalan negara Banda Aceh – Medan atau persis di jantung Kota Sigli yang padat arus lalu lintas pagi hingga malam hari,” sebut nya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi membenarkan kondisi memprihatin dari letak bangunan kantor P dan K yang kurang nyaman dan aman karena tidak ada lokasi parkir kendaraan pegawai serta kepala sekolah yang datang dalam urusan dinas.
Disebutnya, masalah itu sudah pernah disampaikan sama Pak Sekda Pidie, Drs Samsul Azhar, serta sudah dibahas pula jalan keluarnya untuk pengadaan bangunan baru yang pantas dan layak.
Yusmahdi juga menyebutkan, dimusim penghujan berat dan banjir kiriman, kantornya terendam dengan ketinggian air mencapai 60 hingga 80 centimeter. Praktis, pegawai maupun penjaga kantor harus bekerja ekstra keras menyelamatkan arsip surat berharga lainnya.
Plt Sekda Pidie, Drs Samsul Azhar sebelum bertolak ke Jakarta memenuhi panggilan dinas luar dari Kementerian kepada Rakyat Aceh membenarkan kondisi memprihatinkan dari kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie itu. (hra).