Boeing Terlibat Insiden Lagi, Roda Hidung Pesawat 757 Tiba-Tiba Copot

Boeing

Boeing kembali terlibat insiden setelah roda hidung jet penumpang Boeing 757 yang dioperasikan oleh Delta Air Lines lepas dan terguling saat pesawat bersiap lepas landas pada akhir pekan lalu dari bandara internasional Atlanta. Kejadian itu diungkapkan Federal Aviation Administration (FAA).

Setelah kejadian tersebut, belum ada tanggapan resmi dari pihak Boeing.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan laporan Reuters, Rabu (24/1/2024), kecelakaan roda hidung pada Sabtu terjadi di tengah pengawasan ketat terhadap produsen pesawat tersebut oleh regulator federal menyusul ledakan di udara pada panel badan pesawat yang menyebabkan pesawat Boeing 737 MAX 9 berusia 8 minggu yang diterbangkan oleh Alaska Airlines harus melakukan pendaratan darurat.

Tidak ada yang terluka serius dalam ledakan tersebut, namun FAA menghentikan produksi 171 MAX 9 setelah insiden 5 Januari.

Badan tersebut telah merekomendasikan agar maskapai penerbangan yang mengoperasikan jet Boeing 737-900ER memeriksa penutup pintu pada jet tersebut untuk memastikan mereka aman setelah beberapa maskapai penerbangan melaporkan perangkat keras yang longgar selama inspeksi terhadap pesawat MAX 9 yang dilarang terbang.

Menurut pemberitahuan awal FAA yang diajukan pada Senin yang mendokumentasikan pelepasan perlengkapan hidung 757, tidak satupun dari 184 penumpang atau enam awak pesawat terluka dalam insiden yang terjadi di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson.

Laporan tersebut mengatakan pesawat sedang berbaris dan menunggu lepas landas ketika “roda hidungnya lepas dan terguling menuruni bukit.”

Menurut laporan New York Times, pesawat tersebut dijadwalkan untuk penerbangan ke Bogota, Kolombia, ketika kecelakaan itu terjadi, dan juru bicara Delta mengatakan para penumpang dipindahkan ke penerbangan pengganti.

Surat kabar tersebut mengatakan Boeing menolak berkomentar dan mengarahkan pertanyaan kepada maskapai tersebut. FAA mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa pihaknya melanjutkan penyelidikan atas insiden tersebut. (CNBCIndonesia)

Pos terkait