ACEHINDEPENDENT.COM, Jemaah Haji 2022 Indonesia akhirnya bisa bernapas lega karena bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.
Jumlah kouta jemaah Haji 2022 ini lebih besar dibandingkan Haji 2020 yang hanya seribu jemaah yang dipilih lewat seleksi dan bebas biaya, serta Haji 2021 yang sebanyak 60 ribu jemaah, karena pembatasan akibat pandemi COVID-19.
Kuota 1 Juta Lebih Sedikit daripada Sebelum Pandemi
Meski kuota haji yang diberikan pada tahun ini lebih banyak dibanding 2 tahun belakangan, namun masih lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelum pandemi.
Mengutip data Badan Statistik Arab Saudi, haji selama 10 tahun sebelum pandemi selalu diikuti minimal 1,8 juta jemaah. Bahkan pada 2012, haji diikuti lebih dari 3 juta jemaah.
Berikut kouta jemaah haji 10 tahun terakhir sebelum pandemi yang dirilis Badan Statistik Arab Saudi, jemaah haji ini berasal dari dalam dan luar negeri:
-
Tahun 2019: 2.489.406 jemaah
-
Tahun 2018: 2.371.675 jemaah
-
Tahun 2017: 2.352.122 jemaah
-
Tahun 2016: 1.862.909 jemaah
-
Tahun 2015: 1.952.817 jemaah
-
Tahun 2014: 2.085.238 jemaah
-
Tahun 2013: 1.980.249 jemaah
-
Tahun 2012: 3.161.573 jemaah
-
Tahun 2011: 2.927.717 jemaah
-
Tahun 2010: 2.789.399 jemaah
Selain kuota 1 juta jemaah, Arab Saudi juga mengumumkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon jemaah yang ingin berangkat haji. Termasuk, jemaah harus berusia di bawah 65 tahun berdasarkan kalender Gregorian.
“Dan diwajibkan memenuhi imunisasi lengkap dengan dosis dasar vaksin COVID-19 menurut Kementerian Kesehatan Saudi,” kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/4).
“Menggunakan sampel yang diambil dalam 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi,” ujar Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Calon Haji Indonesia Berangkat Tahun Ini
Menag Yaqut Cholil Qoumas memastikan calon haji dari Indonesia mulai bisa berangkat pada tahun ini.
“Kita akan optimalkan berapa pun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap,” tegasnya.
Pemerintah Indonesia Segera Pastikan Kuota untuk Jemaah WNI
Karena kuota jemaah Haji 2022 sebanyak 1 juta, pemerintah Indonesia pun diminta untuk segera memastikan jumlah kouta untuk jemaah WNI.
Ia mendorong Kementerian Agama untuk segera memastikan jumlah pasti, mengingat persiapan dan anggaran yang dibebankan setiap jemaah haji jumlahnya tidak sedikit dan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, pihaknya memang akan segera menindaklanjuti kepastian kuota dan menuntaskan strategi yang sebelumnya sudah dirancang terkait keberangkatan jemaah haji.
Menurut Hilman, waktu yang tersedia tidak banyak sehingga pihaknya juga akan mempercepat persiapan termasuk dengan teknis pemilihan jemaah yang berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.
Jika merujuk pada data Badan Statistik Arab Saudi, selama ini Indonesia mendapatkan kuota terbanyak menurut rumus kuota haji yang disepakati OKI dan berdasar kebijakan pemerintah Arab Saudi.
Berikut data jemaah Haji 2019 berdasar jumlah kuota per negara:
-
Indonesia: 221.000
-
Pakistan: 179.210
-
India: 170.000
-
Bangladesh: 127.198
-
Mesir: 108.000
-
Iran: 86.500