ACEHINDEPENDENT.COM, Aceh Singkil – Kerang atau lokan ternyata mempunyai keunikan cita rasa tersendiri. Karena perbedaan rasa itu menjadi unik terjadi karena lokasi pengambilannya yang berbeda.
Biasanya lokan (kerang sungai) dengan rasa manis itu hanya bisa didapatkan di tengah tengah sungai. Sedangkan lokan yang berada dipinggir pinggir sungai itu disebut memiliki rasa yang sedikit pahit namun rasanya tetap enak.
“Biasanya perbedaan rasanya itu (Lokan) saat kita gulai, rasanya manis. Kalau digoreng enak juga sih” ujar Andi, seorang warga setempat, Rabu (23/2/2022) di Singkil.
Untuk lokasi pengambilan lokan itu sendiri, biasanya mereka melakukan dengan cara menyelam tanpa menggunakan alat bantu. “Uniknya, keberadaan lokan (Kerang) ini bisa di dapati di sepanjang wilayah sungai Singkil. Dan untuk mengambil lokan tersebut biasanya mereka (Penyelam) melakukan dengan cara meraba raba”.
Bukan hanya itu saja, didasarkan sungai itu juga sering dijumpai jenis tanah yang berbeda seperti lumpur dan pasir. Untuk jenis lumpur itu sering dijumpai dipinggir pinggir sungai, sedangkan tanah pasir itu adanya di tengah tengah sungai.
Disinilah letaknya perbedaan citarasa dari lokan (kerang) itu yang memiliki cita rasa tersendiri seperti rasanya yang manis dan pahit saat diolah. “Untuk harga jual sangat tinggi, kisaran Rp 50 ribu per seratus butir kerang yang kita selam di dasar sungai,” ucapnya.
Biasanya untuk menuju lokasi pengambilan kerang itu, mereka selalu menggunakan perahu yang berukuran 6 meter dan menyelam dikedalaman 3-4 meter ke dasar sungai.
Menariknya, kerang ini sering diolah untuk dijadikan makanan khusus seperti diolah menjadi Krispi dengan cara digoreng dan sate lokan dengan cara digulai. Namun, sate lokan yang sering dipadu dengan ketupat dan Roti Jalo itu saat ini jarang dijumpai diwarung-warung.
Sementara, melihat potensi lokan ini bisa diolah untuk dijadikan sebagai kuliner tradisional, Dinas Perindagkop dan UMKM berencana pada tahun 2022 ini akan mengadakan pelatih, salah satunya Pelatih pembuatan Krispi.
“Insya Allah tahun ini (2022) kita ada membuat 6 program untuk pelatihan, salah satunya itu pelatihan pembuatan Krispi Lokan (kerang) ini, mudah mudah di bulan 6 atau bulan 7 akan dilangsungkan,”ucap Kabid Perindustrian Disperindagkop dan UMKM Aceh Singkil, Syahril beberapa waktu lalu.
sumber : www.acehbisnis.com