Masturbasi Keseringan Bikin Mr P Susah Berdiri? Dokter Ungkap Faktanya

Masturbasi
Foto: iStock

ACEHINDEPENDENT.COM – Disfungsi ereksi kerap kali menjadi permasalahan banyak pria. Kondisi ini membuat seseorang mengalami ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi demi mencapai aktivitas seksual yang memuaskan.

Konsultan andrologi-urologi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr Widi Atmoko SpU(K) menyebut prevalensi disfungsi ereksi di Indonesia kurang lebih mencapai 35,6 persen. Sekitar 50 persen, dialami oleh mereka yang berusia 40-70 tahun.

Bacaan Lainnya

“Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi guna mencapai aktivitas seksual yang memuaskan,” dr Widi saat webinar virtual, Rabu (22/6/2022).

“Prevalensi disfungsi ereksi di Indonesia dari penelitian kurang lebih 35,6 persen, di mana usia 40-70 tahun lebih dari 50 persen mengalami disfungsi ereksi. Semakin usia tua prevalensi semakin tinggi,” sambungnya.

Adapun penyebabnya disfungsi ereksi bermacam-macam, mulai dari penyakit, pola hidup yang buruk, hingga stres.

Lantas, bagaimana dengan keseringan masturbasi?
Menurut dr Widi, keseringan masturbasi dari sisi medis sebenarnya tidak berpengaruh negatif. Akan tetapi, secara implikasi, kondisi tersebut bisa mempengaruhi standar kepuasan seseorang dalam kehidupan seksual. Begitu juga keseringan masturbasi bisa mengganggu aktivitas seksual bersama pasangan.

“Mastubarsi sebenarnya lebih ke arah ekspektasi ya, sebenarnya untuk definisi kesehatan secara medis tidak berpengaruh negatif. Tetapi secara nanti implikasinya adalah ketika pada saat sering nonton film porno, masturbasi, dia akan membuat standar kepuasan sendiri takutnya,” kata dr Widi.

“Bahkan ada paper seperti itu, jadi ketika nanti dibandingkan dengan pasangannya itu bisa merasa tidak puas. Jadi, hati-hati,” ucapnya.

sumber : detik.com

tags; #kesehatan

Pos terkait