ACEHINDEPENDENT.COM, Danau Lut Tawar, salah satu tempat wisata yang sangat mangagumkan untuk dikunjungi,jika anda ingin menghabiskan waktu libur, tempat ini adalah salah satu tujuan wisata yang sangat di rekomendasikan.
Menikmati liburan disekeliling danau lut tawar dalah hal yang sangat di rindukan ketika kita berkunjung ke Takengon, salah satu kabupaten yang memiliki ciri khas dengan suhu dinginnya.
Ani (27) seorang wisatwan asal Banda Aceh yang menghabiskan waktu liburan di Takengon mengatakan, bahwa liburan kali ini sangat berkesan, karena sebelumnya dia belum pernah berkunjung ketempat ini, hanya mendengar cerita dari teman-temannya saja, ujarnya, dia menambahkan disamping udaranya yang sejuk, banyak tempat yang indah dapat menjadi pilihan kita ketika berkunjung ke Takengon, khususnya Danau Lut Tawar.
Danau Lut Tawar merupakan salah satu danau yang terletak di Aceh Tengah dan berada diseputar kecamatan Lut Tawar, Kebayakan, Bebesan, dan Bintang. Danau tersebut merupakan danau kebanggan masyarakat disekitarnya dan dijadikan sebagai sumber ekonomi, seperti pariwisata.
Selain dengan keindahannya, danau ini memiliki cerita legenda yang terkenal, diantaranya adalah Putri Hijau, Putri Pukes, Unok, Putri Bensu, Ikan Depik, dan Lembide.
Penamaan mengenai asal-usul Danau Lut Tawar dapat dilihat dari berbagai sisi, yaitu secara historis Danau Lut Tawar terjadi karena gunung meletus dari segi bahasa Lut berarti laut dan Tawar berarti tidak asin, sehingga Danau Lut Tawar berarti laut tidak asin dan juga legenda-legenda yang berkembang di masyarakat, seperti legenda Unok, yaitu seseorang yang dianggap suci dan mendapat ilham untuk membuat perahu karena akan terjadi air bah.
legenda Putri Pukes yang berubah menjadi batu serta diiringi hujan lebat akibat menjadi pembangkang legenda Putri Hijau legenda Putri Bensu legenda Ikan Depik dan legenda Lembide.
Danau Lut Tawar berada di Kabupaten Aceh Tengah. Salah satu lokasi wisata unggulan di wilayah tengah Aceh ini kini telah banyak dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara. Bagaimana tidak, setiap mereka yang berkunjung ke setiap sisi danau ini tentu memiliki cerita dan pengalaman yang berbeda.
EDITOR : Muhajir