Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 17 April 2025

Foto: Humas Bank Indonesia

Acehindependent.com| Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini. Berikut adalah beberapa perkembangan.

Nilai Tukar Rupiah di kutip melalui halaman Bank Indonesia. Pada akhir hari Rabu, 16 April 2025, Rupiah ditutup pada level Rp16.820 per dolar AS. Pada pagi hari Kamis, 17 April 2025, Rupiah dibuka pada level Rp16.810 per dolar AS.

Bacaan Lainnya

Yield SBN dan UST Yield SBN 10 tahun turun ke 6,93% dan stabil pada pagi hari Kamis, 17 April 2025. Yield UST 10 tahun turun ke 4,277%.

Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen s.d. 16 April 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp36,86 triliun di pasar saham, beli neto Rp9,63 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp7,94 triliun di SRBI.

Aliran Modal Asing Nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp11,96 triliun pada 14-16 April 2025, terdiri dari:
– Jual neto Rp13,01 triliun di pasar saham
– Beli neto Rp3,28 triliun di pasar SBN
– Jual neto Rp2,24 triliun di SRBI
– Selama tahun 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp36,86 triliun di pasar saham, beli neto Rp9,63 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp7,94 triliun di SRBI.

Premi CDS Indonesia 5 tahun turun menjadi 106,39 bps per 16 April 2025, dari 111,73 bps pada 11 April 2025.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.[]

Pos terkait