Puluhan petasan diamankan dari sejumlah pedagang yang masih nekad menjualnya, kendati sudah diberi pemberitahuan sebelumnya.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kasat Reskrim, AKP Zia Ul Archam mengatakan, penyitaan petasan dengan daya ledak tinggi tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta kenyamanan pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
“Dari razia tadi malam, kami menyita ratusan petasan yang memiliki daya ledak tinggi dengan berbagai merek,” ujar AKP Zia.
AKP Zia menyebutkan, petasan berdaya ledak tinggi itu bermerek seperti roman candle shots, jaguar shots 5, street fighter shots 16, bima sakti shots dan merk happy flower.
Selain menyita barang bukti, para pedagang diimbau agar tidak lagi menjual yang memiliki daya ledak tinggi, selain membahayakan juga dapat menganggu ketertiban umum dan kenyamanan bulan suci Ramadan.
Di Indonesia sudah menjadi salah satu hal yang biasa ditemui, terutama pada saat bulan Ramadhan, Idul Fitri dan Tahun Baru. Perlu pengawasan yang ekstra agar hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi.
“Untuk menekan peredaran barang berbahaya tersebut, Polres Bireuen akan terus melakukan penertiban dan pantauan ke sejumlah lokasi pasar dan para pedagang kaki lima,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen.
sumber : infopublik.id