KOTA JANTHO – Ratusan warga dari 15 Gampong dalam wilayah Kecamatan Kuta Malaka memadati pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pangan yang berkerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh, yang berlangsung di halaman Meunasah Gampong Leupung Riwat, Kuta Malaka, Senin (12/06/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, melalui Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Ir. Fuadi Akhmad, dalam keterangannya mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menjaga pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha dan pengendalian inflasi.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memonitor penerapan harga eceran tertinggi (HET) dan memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau sebagai wujud penanggulangan dampak inflasi.
“Apalagi, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H, permintaan kebutuhan bahan pokok di masyarakat cendrung terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga,” terangnya
Ia menyebutkan, kenaikan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat. Kehadiran pasar murah ini harganya relatif lebih murah dibanding harga di pasaran karena adanya subsidi dari pemerintah.
“Untuk itu, masyarakat dapat manfaatkan pasar murah ini dengan baik, dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan,” jelas Iswanto
Asistean Menejer Bisnis Perum Bulog Kanwil Aceh Taufik menyebutkan, kehadiran pasar murah ini diharapkan dapat menstabilkan harga bahan pokok di pasaran yang memang mengalami lonjakan.
Taufik menjelaskan, operasi pasar murah yang fokus menjual lima kebutuhan pokok ini yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawah merah dan cabai.
“Untuk beras ukuran 5 Kg dijual Rp 40 ribu/sak, gula pasir 2 Kg dijual Rp 20 ribu, minyak goreng ukuran 2 liter dijual Rp 30 ribu/bungkus, telur ayam satu papan (30 butir) Rp 46 ribu, cabe merah ukuran ½ Kg dijual Rp 8 ribu dan bawang merah ½ Kg dijual Rp 15 ribu,” jelas Taufik
Camat Kuta Malaka, Drs Muzzakir MM menyampaikan dirinya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah memberikan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu di Kecamatan Kuta Malaka.
“Kegiatan pasar murah ini memang sangat ditunggu oleh masyarakat kami.
Konon lagi masyarakat di Kuta Malaka masih banyak masyarakat yang kurang mampu. Oleh karena itu masyarakat sangat berterima kasih,” ucap Muzzakir
Sementara itu, Salah satu warga Gampong Leupung Riwat Erliani (45) mengatakan sangat senang dengan adanya kegiatan operasi pasar murah.
“Alhamdulillah kami bisa mendapatkan bahan-bahan Sembako dengan harga yang relatif murah dari pasaran,” ucapnya.
Ia menambahkan, Apalagi, saat ini harga barang di pasar sangat tinggi karena inflasi, sehingga sangat sulit bagi mereka dengan kondisi ekonomi di bawah rata-rata.
“Kami hanya bisa berterima kasih sekaligus berharap kiranya pasar murah ini terus dilakukan sampai pada kondisi inflasi kembali stabil,” harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan, Juriah (50) warga Lambaro Samahani mengungkapkan, Ia rela menunggu selama lebih dari dua jam di lapangan pasar murah. Karena khawatir tidak kebagian barang sehingga datang lebih awal.
“Sebab, tergiur dengan selisih harga yang cukup tinggi antara pasar murah dengan harga di pasaran. Bayangkan, dengan Rp. 159.000 saja sudah bisa mendapatkan beras 5 kg, telur, gula, minyak goreng dua liter, bawang merah hingga cabai,” pungkasnya. [°]
sumber: acehbesarkab.go.id