ACEHINDEPENDENT.COM, Jakarta – Spot, robot anjing buatan Boston Dynamics, kini diserahi tugas baru. Dia menjaga reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
Pompeii adalah kota yang tertimbun abu dari letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi. Nah, kota ini pun seringkali menjadi sasaran pencuri benda kuno, yang tak segan sampai menggali lorong bawah tanah.
Di sinilah tugas Spot, yang akan berpatroli di area seluas kurang lebih 400 ribu meter persegi tersebut. Selain berpatroli di Pompeii, Spot juga mengumpulkan data lokasi menggunakan pemindai laser, juga mendeteksi para pencuri benda kuno yang biasanya berkeliaran di lorong bawah tanah.
Robot anjing ini dinilai cocok untuk beroperasi di Pompeii, dengan empat kakinya yang lincah, Spot dinilai bisa beradaptasi di area dengan permukaan tak rata. Lalu ukurannya yang relatif mungil membuatnya bisa memasuki struktur yang tak bisa dimasuki manusia, termasuk struktur yang rawan roboh. Dia bisa juga memasuki lorong-lorong bawah tanah yang baru digali oleh para pencuri.
Dengan kamera dan berbagai sensor yang ada di tubuhnya, Spot akan merekam citra tiga dimensi dari reruntuhan yang masih tersisa di Pompeii. Data ini nantinya akan dipakai oleh arkeolog untuk mempelajari kota tersebut.
Menurut Gabriel Zuchtriegel, direktur Archaelogical Park of Pompeii, sampai ada Spot, bisa dibilang robot tak punya fungsi yang bisa dimanfaatkan di situs arkeologi. Terutama karena kondisi di situs yang sangat heterogen. Namun Spot cukup lincah untuk berkeliaran di jalanan Pompei yang tak rata serta sempit.
Spot hanyalah satu dari sekian banyak teknologi baru yang diperkenalkan sebagai insiatif Smart@POMPEI yang bertujuan membuat ‘Taman Arkeologi Pintar’, demikian dikutip detikINET dari NYPost, Jumat (1/4/2022).
Selain Spot, Smart@POMPEI juga menggunakan drone untuk berpatroli di reruntuhan Pompeii, yang aksinya bisa dilihat dalam video yang diposting insiatif tersebut di YouTube.
sumber : detik.com