KANDIDAT pemimpin bangsa pada suksesi Pilpres 2024 mengerucut pada nama Ridwan Kamil dan Ganjar Parnowo. Berdasar hasil survei Poltracking yang digelar 1-7 Agustus 2022, elektabilitas Ridwan Kamil teratas untuk posisi cawapres. Sementara Ganjar Pranowo capres terkuat.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menjelaskan, survei Poltracking dilakukan secara nasional pada 1-7 Agustus 2022. Menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei 1.220 responden, dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
“Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional. Berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir, dengan proporsi jenis kelamin pemilih,” katanya dalam siaran pers, Rabu (31/8/2022).
Dalam survei elektabilitas cawapres Pilpres 2024, nama Ridwan Kamil kokoh di posisi puncak. Dari jajaran sepuluh nama, ada empat cawapres terkuat yang dipilih publik. Meliputi Ridwan Kamil (12,6%), Sandiaga Salahudin Uno (11,9%) Agus Harimurti Yudhoyono (11,7%) dan Erick Thohir (10,8%).
Sementara empat cawapres berdasarkan partai politik yang jadi pilihan masyarakat, ada Agus Harimurti Yudhoyono (11,7%), Puan Maharani (6,5%), Muhaimin Iskandar (2,7%), dan Airlangga Hartanto (1,7%).
Untuk pilihan capres 2024, nama Ridwan Kamil juga moncer dengan raihan 3,9%, mengalahkan Erick Thohir 2,8%, Sandiaga Salahuddin Uno 2,4%, Puan Maharani 2,2%, Khofifah Indar Parawansa 2,2% serta Airlangga Hartarto 1,7%. Ganjar Pranowo teratas 26,6%.
Ridwan Kamil merupakan pemenang Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya, jebolan Arsitektur ITB itu mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung. Sederet prestasi diraih Ridwan Kamil selama memimpin.
Di antaranya mampu melewati krisis puncak pandemi Covid-19 dengan baik; sukses meluncurkan aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat), yang memudahkan masyarakat dalam pemeriksaan gejala dini infeksi virus Corona.
Tercatat pula, selama dipimpin Ridwan Kamil, Pemprov Jabar berhasil meraih 345 penghargaan, baik nasional maupun internasional. (*)