Tersengat Listrik Pertamini, Korban Berbusa lalu Tewas

Lokasi kejadian di Pasar Silimbat, Desa Sigumpar, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, telah diberi garis polisi. (Ist/Posmetromedan.com)

Jonni Berton Crismas Siagian (34) apes, Selasa (10/10/2023) sekira pukul 14.00 WIB. Dia tersengat listrik dari kabel mesin Pertamini yang sedang diperbaiki. Mulut korban berbusa lalu tewas.

Peristiwa terjadi di depa rumah korban, Pasar Silimbat, Desa Sigumpar, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba. Kapolsek Silaen, AKP Rudi Tampubolon bermula saat pertamini milik Marihot Siagian (ayah korban) sedang diperbaiki.

Bacaan Lainnya

“Binsar Situngkir (47) adalah teknisi yang memperbaiki. Binsar merupakan warga Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir,” tutur AKP Rudi, Selasa (10/10/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

“Kemudian Binsar Situngkir mengatakan bahwasanya untuk Pertalite sudah selesai dikerjakan, sedangkan untuk Solar belum selesai dikerjakan,” sebut AKP Rudi.

Lalu ibu korban langsung memeriksa mesin tersebut. Pada saat ibu korban memegang mesin pertamini tersebut, ibu korban terkena setrum arus listrik dan langsung melepaskannya.

Selanjutnya korban ingin memastikan apakah ada sengatan listrik atau tidak. Korban kemudian memegang tiang pagar besi pertamini yang berada di belakang pompa mesin Pertamini dan langsung terkena setrum.

“Setelah melihat kejadian tersebut, Binsar Situngkir sang teknisi langsung mencabut stop kontak Pertamini tersebut,” ujarnya.

Korban langsung terjatuh dan mengeluarkan busa dari mulut. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit HKBP Balige dan dinyatakan oleh pihak rumah sakit bahwa korban sudah meninggal dunia.

“Saat ini kasusnya masih ditangani pihak Polsek Silaen dan area lokasi Mesin Pertamini sudah dipasang Police Line,” pungkasnya.

Informasi teranyar, saat ini jasad korban disemayamkan di rumah duka di Dusun Tornatipak, Desa Marsangap, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba.(Posmetromedan.com)

Pos terkait