Warga Kabupaten Simeuleu Deklarasi GNIJ dan Ridwan Kamil Capres 2024

ANTUSIAS. Masyarakat Kabupaten Simeuleu, Provinsi Aceh, berkumpul di Tugu Lobster dalam acara launching Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) Kabupaten Simeuleu, sekaligus deklarasi dukungan Ridwan Kamil capres 2024, Kamis (21/4/2022).

ACEHINDEPENDENT.COMACEH – Kans Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 cukup besar. Terbukti, dukungan masyarakat dari Papua sampai Sumatera, mengalir deras.

Jika pekan lalu anak muda Jayapura yang menggelar deklarasi dukungan, Kamis (21/4/2022), giliran masyarakat perwakilan 138 desa di Kabupaten Simeuleu, Provinsi Aceh, yang memberi sokongan politik bagi Ridwan Kamil.

Bacaan Lainnya

Acara berlangsung meriah di pusat kota, Tugu Lobster. Hadir tokoh masyarakat, tokoh adat-budaya, tokoh pemuda dan aktivis perempuan. Deklarasi dukungan Ridwan Kamil capres 2024 ini berbarengan dengan launching Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) Kabupaten Simeuleu.

“Kang Emil adalah Bapak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Indonesia. Kami yang aktif dalam lembaga permusyawaratan desa Kabupaten Simeuleu, mendukung beliau sebagai calon presiden 2024,” kata Koordinator GNIJ setempat, Alis Anizar.

Alis dan mayarakat Simeuleu lainnya mengaku senang, menjadi bagian dari relawan GNIJ dan mengawal Ridwan Kamil sebagai capres 2024.

“Terutama mayarakat desa di Simeuleu, antusias ingin Kang Emil bisa jadi pemimpin Indonesia ke depan,” ujarnya.

Alasan menjagokan Ridwan Kamil? Yang menonjol adalah banyak program layanan publik berbasis aplikasi digital mudah diakses masyarakat. “Kami di Simeuleu juga ingin, Kang Emil bisa memeratakan penerapan teknologi digital sampai tingkat pedesaan,” ucap Alis.

Selain itu, menurutnya Sosok Kang Emil relatif bisa diterima banyak kalangan. Ini sangat penting bagi rakyat Indonesia. “Cukup sudah, jangan ada lagi istilah cebong-kampret. Jaga persatuan bangsa kita,” tegas dia.

Masyarakat Simeuleu, lanjut Alis, juga menitipkan pesan agar selama berjuang menuju RI 1, Kang Emil jangan menjadikan agama sebagai komoditas politik. “Pemerataan teknologi digital kami pikir isu strategis yang bisa ditawarkan Kang Emil. Hindari menjual agama,” pesannya.

Ridwan Kamil merupakan pemenang Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya, jebolan Arsitektur ITB itu mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung. Sederet terobosan dilakukan Ridwan Kamil selama memimpin.

Di antaranya meluncurkan Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara). Sejak 2019 hingga 2021 telah beroperasi 314 unit. Target 2022 akan diserahkan 80 unit Maskara ke sejumlah desa di Jawa Barat. (*)

Pos terkait